Showing posts with label INFO LUAR NEGRI. Show all posts
Showing posts with label INFO LUAR NEGRI. Show all posts

Mar 26, 2016

Uang Rp 1,5 M Tercecer di Sungai Danube, Polisi Austria Bingung


Kepolisian Austria tengah kebingungan dengan temuan uang tunai lebih dari 100 ribu euro atau setara Rp 1,5 miliar. Lembaran uang kertas dengan jumlah besar itu mengapung di Sungai Danube.

Ratusan lembaran uang pecahan 100 Euro dan 500 Euro tersebar mengapung di sungai tersebut. Tidak diketahui pasti asal uang yang jumlahnya tidak sedikit tersebut.

Menurut kepolisian Wina, seperti dilansir Reuters, Senin (7/12/2015), penyelidikan sejauh ini menyatakan tidak ada aksi kriminal yang terjadi di wilayah tersebut yang melibatkan hilangnya sejumlah uang tersebut.

Dilaporkan surat kabar Oesterreich, bahwa seorang pemuda yang nekat melompat ke dalam sungai untuk mengumpulkan uang kertas tersebut. Warga setempat yang mengira pemuda itu berniat bunuh diri, melapor kepada kepolisian setempat.

Polisi datang ke lokasi kejadian nyaris bersamaan ketika pemuda itu mengumpulkan uang-uang kertas yang mengapung di sungai. Kini, pemuda itu berniat mengklaim bagiannya dari temuan uang itu.

"Pemuda itu menyatakan dirinya berniat membawa temuan itu ke polisi, tapi pertanyaannya apakah polisi atau pemuda itu yang terlebih dahulu menemukan uangnya," ucap juru bicara kepolisian setempat.

Sesuai dengan aturan yang berlaku di Austria, siapa saja yang menemukan uang tunai dan membawanya kepada polisi bisa mengklaim bagiannya sebesar 5-10 persen dari total uang yang ditemukan. Bahkan orang ini berhak menerima seluruh uang yang ditemukan, jika dalam waktu setahun kemudian pemilik uang itu tidak ditemukan.

Mar 25, 2016

Lecehkan Rio Haryanto & Indonesia, ini penjelasan Fox Sport


Publik Indonesia kesal setelah melihat tayangan langsung edisi perdana lomba balap Formula-1 di Australia, Minggu (20/3) lalu. Potongan gambar Rio Haryanto, pebalap Indonesia yang tampil di ajang bergengsi itu, tak turut mencantumkan gambar merah putih. Berbeda dengan Rio, pebalap lain tetap mendapatkan bendera nasionalnya masing-masing.

Protes tindakan diskriminatif tersebut membuat masyarakat Indonesia melayangkan protes terhadap Fox Sport, official broadcaster balap F1. Rupanya, protes-protes tersebut membuat mereka gerah, lewat akun Twitter resminya, Fox Sport menjelaskan ketiadaan bendera merah putih tersebut merupakan kesalahan Federasi Otomotif Internasional atau disingkat FIA, selaku penyelenggara.

"FOX Sports sebagai official broadcaster menayangkan keseluruhan rangkaian pertandingan pre-show dan main race yang diterima langsung dari F1 (FIA). Adapun ketiadaan bendera Indonesia pada grafis Rio Haryanto merupakan bagian tayangan yang kami terima apa adanya," tulis Fox Sport dalam akun @FoxSportIndo yang dikutip merdeka.com, Selasa (22/3).

Protes yang diterima mereka pun sudah disampaikan langsung kepada pihak penyelenggara, dalam hal ini FIA. Mereka berharap agar FIA segera memperbaiki kekurangan tersebut.

"Kami sudah menyampaikan hal tersebut pada pihak terkait. Sehingga pada race berikutnya, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Demikian hal yang dapat kami sampaikan. FOX Sports akan terus berusaha memberikan tayangan olahraga terbaik untuk para pemirsanya."

Seperti diketahui, netizen heboh dengan tidak adanya bendera merah putih saat foto Rio Haryanto terpampang di pertandingan pre-show dan main race. Mereka menuding Fox Sport selaku stasiun televisi resmi berlaku diskriminatif terhadap pebalap Indonesia.

Paus Fransiskus mencium kaki imigran muslim jelang Paskah



 Paus Fransiskus membasih sekaligus mencium kaki imigran muslim, Hindu, serta Kristen Ortodoks sebelum memimpin misa Kamis Putih. Pemimpin umat Katolik sedunia itu mengunjungi lokasi penampungan para imigran di Castelnuovo, di luar Ibu Kota Roma, Italia. Ada 892 pencari suaka maupun imigran yang hidup di penampungan tersebut.
Ada delapan lelaki dan empat perempuan yang terlibat dalam prosesi pencucian kaki, dipilih langsung oleh vatikan. Tiga pria muslim dari Mali, Suriah, dan Pakistan ikut dibasuh kakinya oleh Fransiskus.
Pada sambutan saat homili, pembasuhan kaki para migran dari pelbagai latar agama itu melambangkan iman Katolik yang menekankan persaudaraan manusia. "Kita semua bersaudara dan pada hakikatnya ingin hidup damai," kata Sri Paus, seperti dilansir Aljazeera, Jumat (25/3).
Ini adalah kali kesekian Sri Paus membasuh serta mencium kaki orang papa sebelum Paskah. Tahun lalu, Fransiskus melakukan ritual ini bersama para tahanan. Sebelum ada perubahan norma oleh kepemimpinan Fransiskus, peserta pembasuhan oleh Paus ini hanya diikuti warga Katolik laki-laki. Bahkan perempuan juga kini bisa dibasuh pula oleh Sri Paus.
Selain menyampaikan pesan perdamaian, penguasa Tahta Suci ini mengutuk serangan teror di Brussels, Belgia. Dia mengatakan yang paling diuntungkan dari aksi semacam itu adalah produsen senjata yang ingin dunia selalu dalam kekacauan.
"Di balik kehancuran itu, ada produsen senjata, penyelundup alat perang, yang selalu haus darah."
Sri Paus menyebut para teroris di Brussels yang menewaskan 35 orang serta melukai 200 lainnya adalah pengecut seperti Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

Feb 21, 2016

Trump, Hillary Berjaya di South Carolina dan Nevada



SOUTH CAROLINA – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengungguli saingan-saingannya dan meraih kemenangan dalam kaukus di South Carolina, AS. Hasil dari kontes ini juga menyebabkan kandidat lainnya John Ellis “Jeb” Bush untuk mundur dari bursa calon presiden.
Sementara dalam pemilihan awal atau primary election Partai Demokrat di Nevada, mantan ibu negara sekaligus Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berhasil meraih suara mayoritas mengungguli saingan terdekatnya Bernie Sanders. Kemenangan ini sekaligus memperbesar peluang Hillary untuk menjadi kandidat utama dari partainya.
Trump yang berhasil meraih 32,5 persen suara berhasil mengungguli Senator Florida Marco Rubio yang meraih 22,5 persen suara dan Senator Texas, Ted Cruz yang mendapatkan 22,3 persen. Tiga kandidat Partai Republik lainnya, Jeb Bush, John Kasich dan Ben Carson hanya meraih kurang dari delapan persen suara. Demikian dilansir Reuters, Minggu (21/2/2016).
Dengan hasil yang diperolehnya di South Carolina, Kandidat calon presiden Jeb Bush akhirnya memutuskan untuk mundur dari persaingan dan mengakhiri mimpinya untuk menjadi presiden AS ketiga dalam Dinasti Bush mengikuti jejak ayah dan kakaknya. Jeb hanya mampu meraih posisi ke-empat di kaukus New Hampshire dan South Carolina, bahkan hanya bertengger di posisi kelima di Iowa.

Anggota jaringan teroris berkeliaran di Eropa


Lembaga Koordinasi Kepolisian Uni Eropa (Europol) menyatakan arus migran dari Timur Tengah tahun lalu resmi disusupi anggota jaringan teroris. Dari hitungan kasar sementara ini, setidaknya 5 ribu terduga anggota jaringan militan yang menerima pelatihan di Irak ataupun Suriah, sekarang menetap di kota-kota besar Eropa.
Tidak semua nama-nama yang diawasi Europol merupakan anggota ISIS. Sebagian adalah anggota Jabhat al-Nusra atau sel kecil Al Qaidah.
"Ini adalah ancaman teror paling serius yang pernah dialami Uni Eropa selama lebih dari 10 tahun terakhir," kata Kepala Europol, Rob Wainwright, seperti dilansir the Daily Mail, Minggu (21/2).
Begitu banyaknya jumlah nama terduga teroris, Europol mengaku kelabakan mengawasinya. Tugas pemantauan sudah dibagi dengan lembaga intelijen masing-masing negara di Benua Biru, namun untuk mencegah serangan serupa teror Paris tahun lalu menjadi lebih sulit lagi.
"Kapanpun bisa terjadi serangan yang menimbulkan korban warga sipil di seantero Eropa," kata Wainwright.
Europol mengatakan tidak semua dari 5 ribu nama itu baru datang setahun terakhir seiring banyaknya pengungsi asal Suriah. Mayoritas justru orang yang lahir dan besar di Eropa, tertarik radikalisme di Timur Tengah, kemudian kembali ke negara asalnya tanpa melakukan hal-hal mencurigakan.
Kendati begitu, Wainwright mengakui adanya anggota ISIS menyelinap di antara para pengungsi memang nyata. Salah satu buktinya adalah penangkapan empat orang imigran oleh Kepolisian Salzburg, Austria, awal bulan ini.
Empat imigran itu baru datang ke Eropa pada pertengahan 2015, setelah menyeberang dari arah Turki. Setibanya di Prancis, mereka segera terlibat jaringan ISIS yang merencanakan teror Paris.

May 24, 2015

ISIS Eksekusi 217 Orang Selama Sembilan Hari



BEIRUT - Kelompok militan ISIS mengeksekusi sedikitnya 217 orang, termasuk warga sipil, di Kota Palmyra, Suriah, hanya dalam waktu sembilan hari sejak 16 Mei 2015.
"ISIS telah mengeksekusi 67 warga sipil, termasuk 14 anak-anak dan 12 perempuan di Kota Sukhnah, Kota Al Amiriyah, di sekitar perumahan pemerintah, dan di Kota Palmyra," kata Juru Bicara organisasi hak asasi kemanusiaan Observatory for Human Rights.
Dia melanjutkan, ISIS turut mengeksekusi ratusan orang dari kubu pemerintah. "ISIS juga mengeksekusi lebih dari 150 orang dari pasukan gabungan tentara nasional, kelompok pro-pemerintah, dan loyalis pemerintah.
Direktur Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan ISIS menghabisi keluarga-keluarga sampai habis. Anak-anak dan orangtua mereka dieksekusi seluruhnya.
"Eksekusi kebanyakan dilakukan di Palmyra. Beberapa metode eksekusi antara lain, ditembak mati, ditusuk pisau, dan dipenggal," kata Rahman kepada AFP, Senin (25/5/2015).
Menurut pantauan Observatory, ISIS mulai melangsungkan eksekusi beberapa hari setelah kelompok militan itu masuk ke Provinsi Homs dari pusat kekuatan mereka di Provinsi Deir Ezzor. Kelompok ekstremis tersebut menguasai kota strategis Sukhnah pada 13 Mei 2015 kemudian menduduki kota kuno Palmyra dalam waktu 24 jam setelahnya.
Observatory melaporkan, sekiranya 600 orang disandera ISIS. Beberapa tahanan berasal dari kelompok pro-pemerintah.
Semenjak perlawanan terhadap Presiden Bashar Al Assad dimulai pada Maret 2011, Pemerintah Suriah telah kehilangan tiga perempat wilayah negara. Selain itu, sebanyak 220 ribu orang terbunuh sejak konflik mencuat.

Naiki lumba-lumba, pasangan kekasih ini dihujat netizen


Pasangan kekasih asal Peru mendapat kecaman keras dari netizen. Pasalnya, kedua orang ini melakukan tindakan tidak manusiawi dengan menunggangi seekor lumba-lumba yang terseret ombak di sebuah pesisir pantai di Lima.
Kedua kemudian terlihat bersenang-senang dengan lumba-lumba tersebut dan mengabadikan kegiatan mereka dengan si lumba-lumba dalam potret kamera. Beberapa foto mereka unggah ke jejaring sosial media.
Pada gambar pertama sepasang kekasih ini nampak memegangi kedua sirip lumba-lumba malang tersebut hingga terlihat jelas lumba-lumba nampak tertarik dan tidak bergerak bebas. Pada foto kedua, mamalia laut itu ditunggangi bak kuda pacu.
Sontak saja kelakuan mereka mendapat hujatan dari para netizen. Netizen merasa keduanya tidak memiliki rasa manusiawi terhadap binatang.
Sayangnya, identitas pasangan kejam ini belum diketahui. Foto tersebut diduga diunggah pertama kali melalui jejaring sosial Facebook pada Maret 2014 silam. Namun, netizen kembali membahas kelakuan dua orang ini setelah berita tersebut diangkat kembali oleh situs Reddit.
"Jangan pernah berhenti untuk menyebarkan foto kejam ini, hingga kita temukan identitas mereka," ujar seorang netizen, seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (25/5).
Seorang juru bicara penggiat pencinta hewan asal Inggris sangat mengkritisi peristiwa tersebut.
"Mereka bak orang tidak berperasaan, sangat konyol, identitasnya harus ditemukan, dan diadili dalam jalur hukum," ungkapnya.
Kekejaman pada lumba-lumba bukanlah kali pertama terjadi di Peru, tahun lalu juga muncul pemberitaan penyiksaan lumba-lumba oleh sekelompok anak muda yang tengah memberikan minuman keras kepada lumba-lumba yang sakit.