Showing posts with label NASIONAL. Show all posts
Showing posts with label NASIONAL. Show all posts

Mar 25, 2016

Lecehkan Rio Haryanto & Indonesia, ini penjelasan Fox Sport


Publik Indonesia kesal setelah melihat tayangan langsung edisi perdana lomba balap Formula-1 di Australia, Minggu (20/3) lalu. Potongan gambar Rio Haryanto, pebalap Indonesia yang tampil di ajang bergengsi itu, tak turut mencantumkan gambar merah putih. Berbeda dengan Rio, pebalap lain tetap mendapatkan bendera nasionalnya masing-masing.

Protes tindakan diskriminatif tersebut membuat masyarakat Indonesia melayangkan protes terhadap Fox Sport, official broadcaster balap F1. Rupanya, protes-protes tersebut membuat mereka gerah, lewat akun Twitter resminya, Fox Sport menjelaskan ketiadaan bendera merah putih tersebut merupakan kesalahan Federasi Otomotif Internasional atau disingkat FIA, selaku penyelenggara.

"FOX Sports sebagai official broadcaster menayangkan keseluruhan rangkaian pertandingan pre-show dan main race yang diterima langsung dari F1 (FIA). Adapun ketiadaan bendera Indonesia pada grafis Rio Haryanto merupakan bagian tayangan yang kami terima apa adanya," tulis Fox Sport dalam akun @FoxSportIndo yang dikutip merdeka.com, Selasa (22/3).

Protes yang diterima mereka pun sudah disampaikan langsung kepada pihak penyelenggara, dalam hal ini FIA. Mereka berharap agar FIA segera memperbaiki kekurangan tersebut.

"Kami sudah menyampaikan hal tersebut pada pihak terkait. Sehingga pada race berikutnya, hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Demikian hal yang dapat kami sampaikan. FOX Sports akan terus berusaha memberikan tayangan olahraga terbaik untuk para pemirsanya."

Seperti diketahui, netizen heboh dengan tidak adanya bendera merah putih saat foto Rio Haryanto terpampang di pertandingan pre-show dan main race. Mereka menuding Fox Sport selaku stasiun televisi resmi berlaku diskriminatif terhadap pebalap Indonesia.

May 25, 2015

Warga Medan Dihebohkan Pencurian Pakaian Dalam Bekas


Sejumlah warga di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, diresahkan adanya pencurian pakaian dalam bekas yang terjadi di lingkungan mereka beberapa hari terakhir.
Seorang warga yang menjadi korban, Maryani (42), mengungkapkan keheranannya saat mengetahui kehilangan bra yang dijemur di luar rumah. Padahal, dirinya juga menjemur pakaian lainnya.
"Heran kita kenapa BH (breast holder/bra). Padahal, banyak pakaian lain yang kita jemur. Dan lagi kebanyakan dari BH yang hilang itu adalah BH yang waktu kita beli juga sudah bekas pakai. Model BH-nya pun model ibu-ibu punya, bukan kayak model anak gadis. Sudah dua punyaku hilang," ujar Maryani.
Di wilayah yang sama, ada tujuh ibu rumah tangga lainnya yang mengaku kehilangan bra mereka saat dijemur di halaman rumah. Hal yang membuat para ibu rumah tangga ini bingung, kenapa pencurinya tidak terdeteksi. Padahal, sepanjang hari sebagian besar dari mereka selalu berada di rumah.
“Punyaku dalam empat hari ini sudah lima yang hilang. Terpaksa beli bra baru. Hebat sekali malingnya, tiba-tiba saja hilang punya kami di jemuran. Entah kapan nyurinya. Padahal, sudah dijagain. Kita takutnya dipakai untuk ilmu hitam,” ungkap Ummi (34), salah seorang warga lainnya.
‪Saat ditanya wartawan apakah kasus itu akan dilaporkan ke polisi, perempuan yang umumnya ibu rumah tangga tersebut, kompak mengatakan tidak. “Untuk apa dilaporkan, bang. Biar sajalah. Enggak rugi-rugi kali kami. Cuma aneh saja. Kok ada maling BH. Lagian rata-rata BH-nya bekas itu,” jelas mereka.

May 24, 2015

Gagal bikin sistem e-money Lenggang Jakarta, Ahok cibir Bank DKI


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok, meresmikan lokasi relokasi pedagang kaki lima (PKL), Lenggang Jakarta. Namun, pada saat sambutannya, dia sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Bank DKI.

Sebabnya adalah, menurut Ahok, dia kecewa karena Bank DKI tidak mampu menyiapkan sistem pembayaran non-tunai (e-money). Akhirnya malah Bank Mandiri mengajukan diri menerapkan sistem tersebut di Lenggang Jakarta.

"Jujur saja pak, Bank DKI payah emang. Payah memang, payah ini. Saya ulang tiga kali. Semua enggak sanggup. Makanya saya berterima kasih pada Bank Mandiri," kata Ahok di Jakarta, Jumat (24/5).

Ahok mengatakan, kebijakan menggunakan e-money buat mengetahui pendapatan para pedagang. Sehingga, jika ada pedagang yang usahanya berjalan dengan baik dapat diberikan suntikan dana.

"Saya siapkan Rp 1 triliun. Kalau saya kasih masing-masing Rp 5 juta saja, saya bisa bantu 200 ribu pedagang," ujar Ahok.

Dengan adanya bantuan ini, maka pedagang dapat mengembangkan bisnis mereka. Sehingga keluarga atau saudara mereka bisa membuka usaha di tempat lain bahkan di mall sekalipun.

"Mungkin enggak orang dagang di sini kredit Rp 5 juta kabur mungkin. Kalau kabur pun saya tinggal lelang siapa yang mau bayar utang dia langsung bisa dagang di sini," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.

Jelang puasa, Wagub Djarot bakal gencarkan operasi pasar



Menjelang puasa dan lebaran harga kebutuhan bahan pokok mulai meningkat. Pemprov DKI Jakarta akan mengadakan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang kembali.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku telah mengetahui adanya kenaikan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan menggelar operasi pasar pada minggu pertama Juni 2015.

"Kami juga akan operasi pasar sekaligus dalam rangka mengisi HUT di DKI. Ada 10. Lupa aku ya tanggalnya, kalau enggak keliru tanggal 6 Juni," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5).

Dia mengharapkan, pedagang pasar tidak mempermainkan harga dan menimbun barang. Sebab, perekonomian di Indonesia sedang lemah.

"Para spekulan-spekulan jangan main-main. Penimbun-penimbun jangan main-main. Begitu mereka menimbun dan sebagainya, nah kami gelontor tuh. Kami hajar mereka. Jangan-lah memanfaatkan situasi seperti ini ketika ekonomi lagi lesu," tutupnya.

Jan 22, 2015

Lurah tercantik SE-Indonesia


Hanya berselang setahun setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Nurmala Hamid Rahmola langsung diangkat sebagai Lurah Tilihuwa pada 22 Desember 2014.

Nurmala jadi pembicaraan publik saat mengunggah foto sebuah surat pengangkatannya sebagai lurah berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gorontalo Nomor: 821.2/BKD-DIKLAT/SK/37/2014 tertanggal 19 Desember 2014 lewat akun Twitternya @ghemallahamid.

Nurmala merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara. Sebelum diangkat menjadi lurah, Nurmala juga pernah bertugas sebagai humas dan protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Gorontal

#SaveKPK jadi trending topic dunia urutan pertama


Paska penangkapan dan penetapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai tersangka oleh Polri, dukungan terhadap KPK terus mengalir dari berbagai kalangan. Sejumlah masyarakat yang menyuarakan gerakan #SaveKPK siang ini berkumpul di gedung KPK.

Dari pantauan kami, Jumat (23/1) pukul 14.00 WIB hashtag #SaveKPK berada di posisi pertama trending topic dunia. Sementara kata kunci 'KPK vs Polri' berada di urutan kedelapan.

Sebelumnya, gerakan #SaveKPK kembali hadir sebagai bentuk penyelamatan terhadap lembaga pemberantas korupsi itu. Undangan #SaveKPK kemudian menjadi viral di sosial media yang mengharapkan kehadiran masyarakat di gedung KPK.

"Mengundang seluruh masyarakat Indonesia kumpul di KPK jam 13.00 WIB sehabis shalat Jum'at. Mengawal KPK atas berita penangkapan Bambang Widjajanto."

Bambang ditangkap Jumat pagi yang kemudian ditetapkan statusnya menjadi tersangka dengan dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu pada sidang gugatan Pilkada Kotawaringin Barat di MK.

"Iya, diperiksa sebagai tersangka. Dikenakan Pasal 242 juncto Pasal 55 KUHP, melakukan dan memberikan keterangan palsu di depan sidang pengadilan di MK pada tahun 2010. Ancamannya 7 tahun kurungan penjara dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/1).

Dec 2, 2014

Rakyat Kecil Jadi Korban Rezim K H I


Kebijakan pemerintahan Jokowi-JK menaikkan harga BBM bersubsidi terus menuai kecaman. Terlebih, akibat sentimen terhadap kebijakan tersebut telah menimbulkan korban jiwa.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak belajar dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pemberian bantuan subsidi BBM lantaran ada saja korban yang nyawanya melayang.
Kata dia, mestinya Jokowi-JK bisa mengambil pelajaran dari era SBY, dan memiliki sistem yang lebih baik dalam pengalihan dana subsidi BBM.
"Ini sangat disayangkan dan merupakan kehilangan besar bagi kita semua, korbannya kembali rakyat kecil," ujar Hendri saat berbincang dengan Jurnalis kami di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

Menurutnya, Jokowi-JK juga harus membuat sistem yang aman dan nyaman bagi rakyat saat mengambil dana bantuan tersebut. Kata dia, hal pertama yang bisa dilakukan adalah menyampaikan belasungkawa kepada korban secara resmi bahkan bila perlu mengajukan permohonan maaf.
"Jokowi-JK juga harus menindak dan menegur menterinya yang tidak mampu menjalankan program dengan aman dan baik," tegasnya.
Sebelumnya, seorang nenek di Tasikmalaya meninggal dunia ketika sedang mengantri pencairan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebagai kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak (BBM).