May 24, 2015

ISIS Eksekusi 217 Orang Selama Sembilan Hari



BEIRUT - Kelompok militan ISIS mengeksekusi sedikitnya 217 orang, termasuk warga sipil, di Kota Palmyra, Suriah, hanya dalam waktu sembilan hari sejak 16 Mei 2015.
"ISIS telah mengeksekusi 67 warga sipil, termasuk 14 anak-anak dan 12 perempuan di Kota Sukhnah, Kota Al Amiriyah, di sekitar perumahan pemerintah, dan di Kota Palmyra," kata Juru Bicara organisasi hak asasi kemanusiaan Observatory for Human Rights.
Dia melanjutkan, ISIS turut mengeksekusi ratusan orang dari kubu pemerintah. "ISIS juga mengeksekusi lebih dari 150 orang dari pasukan gabungan tentara nasional, kelompok pro-pemerintah, dan loyalis pemerintah.
Direktur Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan ISIS menghabisi keluarga-keluarga sampai habis. Anak-anak dan orangtua mereka dieksekusi seluruhnya.
"Eksekusi kebanyakan dilakukan di Palmyra. Beberapa metode eksekusi antara lain, ditembak mati, ditusuk pisau, dan dipenggal," kata Rahman kepada AFP, Senin (25/5/2015).
Menurut pantauan Observatory, ISIS mulai melangsungkan eksekusi beberapa hari setelah kelompok militan itu masuk ke Provinsi Homs dari pusat kekuatan mereka di Provinsi Deir Ezzor. Kelompok ekstremis tersebut menguasai kota strategis Sukhnah pada 13 Mei 2015 kemudian menduduki kota kuno Palmyra dalam waktu 24 jam setelahnya.
Observatory melaporkan, sekiranya 600 orang disandera ISIS. Beberapa tahanan berasal dari kelompok pro-pemerintah.
Semenjak perlawanan terhadap Presiden Bashar Al Assad dimulai pada Maret 2011, Pemerintah Suriah telah kehilangan tiga perempat wilayah negara. Selain itu, sebanyak 220 ribu orang terbunuh sejak konflik mencuat.