Apr 25, 2013

Tergelincir di detik akhir, Bimasakti gagal taklukkan Pelita Jaya


Drama pada detik-detik akhir terjadi di DBL Arena Surabaya, Kamis (25/4) dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia Surabaya Seri VI. Bimasakti Nikko Steel Malang (BS) harus tergelincir dan kemenangan di depan mata atas Pelita Jaya Energi-MP Jakarta (PJ) pun sirna.
Ketatnya laga ini langsung terasa sejak menit-menit awal kuarter pertama. PJ memang memimpin terlebih dahulu 5-0 melalui tembakan tiga angka dan jump shoot Andy Batam. Namun langsung dibalas oleh Yanuar Priasmoro. Akhir kuarter pertama ini ditutup dengan keunggulan tipis PJ, 20-17.
Kejar mengejar angka kembali terjadi di kuarter kedua yang berakhir sama kuat 31-31. Kredit layak diberikan kepada Bima Rizky. Pemain yang baru saja dipanggil seleksi Timnas ini malah sempat membawa Bimasakti unggul di pertengahan kuarter kedua ini saat kedudukan 27-26.
Dipimpin Andy Batam, PJ mulai menjauh di kuarter ketiga. Namun di kuarter yang berakhir 48-41 ini, sempat dihiasi slam dunk forward BS, Restu Purnomo.
Kuarter terakhir menjadi babak paling menegangkan dari laga ini. Melalui tembakan tiga angka Deny Sartika dan jumpshoot Gipsona Virgian, BS mampu menyamakan kedudukan. Tim ini bahkan leading tiga angka berkat three point Heryanto Gunawan.
Gagalnya jump shoot Gipsona di detik-detik akhir mampu dimaksimalkan Dimas Aryo Dewanto dan Ary Chandra. PJ pun memenangkan laga ini dengan keunggulan tipis 66-65.
Andy Batam kembali mencatatkan double-double di laga ini. Dengan turun selama 29 menit 31 detik ia sukses membukukan 23 poin dan 13 rebound.
Meski kekalahan ini mulai memperkecil peluang timnya untuk lolos ke Championship Series, pelatih BS, William McCammon tetap menyanjung permainan anak asuhnya. "Ini pertandingan yang luar biasa. Kami memang belum lolos, tapi tim tadi sudah bermain bagus dan berjuang sangat maksimal. Permainan seperti ini yang saya inginkan," ujar mantan pelatih Timnas Putri Indonesia tahun lalu itu. (tmd)

Sumber: Bola.net


EmoticonEmoticon