Padahal telah diketahui bahwa perilaku semacam ini menyebabkan banyak bahaya. Pada tahun 2011, sebanyak 3.300 kematian dan 400.000 orang terluka karena menyetir sambil menggunakan telepon genggam.
Kecenderungan ini diketahui peneliti setelah melakukan survei secara online pada 715 pengemudi berusia 30 - 64 tahun di San Diego County. Mereka menemukan bahwa masih banyak orang yang tak sadar bahaya dari hal yang mereka lakukan, apalagi bersama anak mereka.
"Hasil penelitian ini menunjukkan perilaku yang berbahaya dari orang dewasa terutama ketika menyetir bersama anak mereka. Tentunya ini bisa membahayakan diri mereka dan anak mereka, meningkatkan risiko kecelakaan," ungkap Dr Linda Hill dari UCSD School of Medicine, seperti dilansir oleh Health Day News (19/04).
Lebih dari 500 orang yang mengikuti survei mengaku berkendara selama satu sampai dua jam sehari. Sekitar 30 persen menggunakan telepon genggam untuk menelepon dan mengirim pesan. Sementara itu 53 persen mengatakan bahwa mereka jarang melakukannya, dan 17 persen lagi tak pernah melakukannya.
Sekitar 66 persen responden mengaku berkendara sambil menggunakan telepon genggam. Mereka menggunakannya ketika menyetir bersama anak berusia di bawah 11 tahun hingga 17 tahun di mobil. Peneliti menemukan bahwa orang dengan anak berusia di bawah 11 tahun lebih banyak menggunakan telepon saat berkendara.
Tak hanya itu, survei ini mengungkap bahwa 31 persen responden merasa mereka bertanggung jawab untuk mengangkat telepon yang berkaitan dengan pekerjaan meski sedang menyetir kendaraan.(tmd)
EmoticonEmoticon