Showing posts with label PENDIDIKAN. Show all posts
Showing posts with label PENDIDIKAN. Show all posts

May 24, 2015

Mendikbud: Meski Bocor UN Jangan Dihentikan, Tapi Disempu



Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyatakan kurang sepakat dengan usulan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) agar pemerintah segera menghentikan sementara pelaksanaan Ujian Nasional (UN) karena selama 11 tahun selalu ada kebocoran soal.

"Kalau menurut saya, solusinya yang harus diperbaiki, karena apakah kita sudah sempurna dalam menjalankan ujian itu? Kemudian apakah kalau belum sempurna lantas kita hentikan? Saya kira jangan fatalistik," kata Menteri Anies di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/4/2015).

Anies yakin masih banyak tenaga pendidik di Indonesia yang memegang kukuh kejujuran dalam pelaksanaan UN dan mencegah dengan sekuat tenaga kebocoran soal UN.

Karena itu, menurut dia, sebagai bentuk dukungan terhadap guru yang telah memegang amanah kejujuran dalam UN, pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan UN.

"Jadi, alangkah lebih baik kita koreksi. Kami akan terus sempurnakan. Jika masih banyak ratusan ribu guru yang menjaga amanah, masa dikalahkan dengan satu atau dua orang yang pengkhianat. Justru kita akan beri sanksi yang menjadi pengkhianatnya," kata Anies.

Sebelumnya, Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) mengusulkan agar pemerintah segera melakukan penghentian sementara (moratorium) pelaksanaan UN karena selama 11 tahun pelaksanaannya selalu terjadi kebocoran soal.

"Kami capek, setelah 11 tahun pelaksanaan Ujian Nasional ini, selalu saja diwarnai dengan kejadian kebocoran soal. Kami lelah setiap tahun dilaksanakan UN harus menghadapi masalah seperti ini," kata Sekjen FGII Iwan Hermawan di Bandung, Jumat kemarin.

Jan 7, 2014

Makalah Pertumbuhan Ekonomi indonesia


Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Sistem Ekonomi Indonesia yang disusun oleh para mahasiswa Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung. Seperti judulnya, makalah ini memang menitikberatkan pada pembahasan tentang pertumbuhan ekonomi dan apa sajakah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara serta upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
Seperti dibahas dalam Bab Kedua makalah ekonomi ini, pertumbuhan ekonomi mempunyai pengertian yang berbeda dengan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita.
Lebih lanjut makalah ini akan membahas tentang teori-teori pertumbuhan ekonomi, ukuran pertumbuhan ekonomi, serta model-model pertumbuhan ekonomi. Selain itu juga pembahasan tentang hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
BACA DAN DOWNLOAD MAKALAH EKONOMI. Untuk dapat menikmati sajian Makalah Pertumbuhan Ekonomi ini secara lebih mendetail, dapat dengan membacanya atau langsung megunduhnya dengan mengklik gambar di bawah:
Makalah ini tersedia dalam file berformat microsoft word office setebal 17 halaman dengan ukuran file sekitar 150 kb.
Semoga makalah  ini bermanfaat.Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717

Makalah Analisis Pembangunan Ekonomi Daerah


Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Perencanaan Pembangunan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang.
Sesuai dengan judul, makalah ekonomi tentang perencanaan pembangunan ini mencoba menganalis pembangunan daerah terutama yang dilaksanakan di Kabupaten Kediri. 
Pembahasan dalam makalah ini meliputi antara lain;
  1. Latar belakang
  2. Profil Kabupaten Kediri
  3. Potensi Ekonomi Dilihat dari Sektor PDRB
  4. Analisi Location Quotient Kabupaten Kediri
  5. Analis Shift Share Kabupaten Kediri
  6. Kesimpulan

Baca dan Download

 
Semoga makalah  ini bermanfaat.Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717

Jun 4, 2013

Makalah Akuntansi Income Smooting


Makalah Akuntansi Income Smooting merupakan koleksi makalah tentang akuntansi selanjutnya yang membahas mengenai Income Smoothing. Makalah yang disusun sebagai tugas mata kuliah Seminar Akuntansi ini disusun oleh Yuyun Rismawati, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal.
Dalam salah satu kumpulan makalah akuntansi yang mengangkat tema income smoothing atau perataan penghasilan ini dibahas konsep manajemen laba (earnings management). Seperti halnya manjemen laba, penjelasan konsep perataan laba juga menggunakan pendekatan teori keagenan (agency theory). Teori ini menyatakan bahwa   manajemen laba dipengaruhi oleh konflik kepentingan antara manjemen (agent) dengan pemilik (principal) yang timbul ketika setiap pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuranya (Salno dan Baridwan, 2000).
Pembahasannya meliputi:
  1. Jenis Perataan Laba
  2. Faktor Pendorong Perataan Laba
  3. Teknik Perataan Laba

Baca dan Download Makalah Income Smoothing

Untuk membaca pemaparan lebih lengkap mengenai income smoothing atau perataan penghasilan baca secara lengkap makalah akuntansi ini. Untuk mulai membaca secara online atau download makalah gratis ini klik gambar di bawah.

May 16, 2013

Makalah Manajemen Komunikasi Dan Negosiasi

Makalah Manajemen Komunikasi dan Negosiasi menjadi koleksi kumpulan makalah utamanya makalah manejemen yang membahas tentang komunikasi dan negosiasi. Makalah yang disusun oleh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan.
Dalam makalah setebal 11 halaman ini dibahas mengenai hal-hal sebagai berikut:
  1. pengertian komunikasi,
  2. fungsi komunikasi
  3. pendekatan komunikasi
  4. proses komunikasi
  5. cara memperbaiki proses komunikasi
  6. faktor yang mempengaruhi komunikasi organisasi
  7. pengertian negosiasi
  8. karakteristik negosiasi
  9. langkah-langkah bernegosiasi
  10. memulai proses negosiasi

Baca dan Download Makalah Komunikasi dan Negosiasi

Untuk membaca pemaparan lebih lengkap mengenai komunikasi dan negosiasi silakan baca makalah manajemen dan kewirausahaan ini. Untuk membaca secara online atau download makalah gratis ini sila klik gambar di bawah.
 
 
Pesan makalah/skripsi hub :0856-6476-1717 
 

Apr 21, 2013

Contoh Bidato


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.


Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.


Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.


Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.


Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing sebenarnya tak semuanya buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung perasaan hadirin.


Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Apr 11, 2013

Makalah Penggunaan Komputer Dalam Akuntansi

MAKALAH PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM AKUNTANSI menjadi salah satu koleksi makalah akuntansi juga kumpulan contoh makalah dan skripsi dengan pembahasan utama mengenai penggunaan komputer dalam akuntansi. Di mana saat ini telah tersedia berbagai program dan software akuntansi dalam komputer.
Makalah berjudul Penggunaan Komputer dalam Akuntansi ini disusun oleh Moch. Saiful Anwar, seorang mahasiswa jurusan Akuntansi Manajemen di Politeknik Negeri Malang.
Saat ini banyak sekali program dan software akutansi yang tersedia di komputer. Sehingga membuat tugas dari para akutan menjadi lebih mudah. Sistem akuntansi berkembang seiring dengan pekembangan perusahaan, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengetahuan karyawan dan penggunaan teknologi.



Dengan munculnya komputer, semakin banyak data, pekembangan  perusahaan, pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia di dalam perusahaan dan penggunaan berbagai teknologi. Dengan munculnya komputer, semakin banyak data yang dapat diolah menjadi informasi baik yang bersifat finansial maupun non-finansial.

Pengolahan data dapat dilakukan baik secara terpusat maupun terdistribusi. Namun banyak fakta menunjukan kehadiran komputer tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku bisnis. Keterlambatan laporan masih saja merupakan kendala yang dihadapi, bahkan banyak pelaku bisnis terjebak dalam kekacauan informasi yang disebabkan katidak mampuan mereka dalam menggunakan teknologi itu sendiru.

Hal ini terjadi karena kurangnya pengendalian dan pemahaman akuntansi, sehingga menghasilkan banyak informasi yang tidak berguna, dan tidak memenuhi prinsip akuntansi. Dokumen dasar yang digunakan sebagai bukti transaksi pada suatu system sangat menentukan tingkat pencapaian tujuan sebuah perusahaan.

Kekurangan atau dokumen-dokumen yang kurang berkualitas yang menyebabkan tidak berjalannya informasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan diinginkan, sebaliknya kelebihan dokumen dasar dapat menimbulkan kekacauan dalam pengolahan data sehingga memicu terjadinya kesalahan pemasukan data yang menyebabkan terjadinya kesalahan berantai.
Hal ini akan mengganggu kinerja sebuah perusahaan dalam pengolahan data dan dalam pembuatan laporan-laporan keuangan dan  akan selalu terjadi kekacauan jika pemahaman terhadap proses penggunaan program tersebut kurang.
Pesan makalah/skripsi hub :0856-6476-1717

Baca dan Download Makalah Komputer dalam Akuntansi

Pembahasan mengenai penggunaan komputer dalam akuntansi secara lebih lengkap bisa disimak dengan membaca secara online atau download makalah gratis ini. Silakan klik gambar di bawah.

Apr 4, 2013

Skripsi Model Pembelajaran Team Assisted Individualization

SKRIPSI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) ini merupakan salah satu koleksi dari Kami dengan judul selengkapnya Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Melalui Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) terhadap Hasil Belajar Matematika Sub Pokok Bahasan Jajargenjang dan Belahketupat pada Siswa Kelas VII SMP N 11 Semarang Tahun Pelajaran 2006/2007.
Skripsi disusun oleh Retna Kusumaningrum, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang guna memenuhi salah satu syarat memperoleh Strata 1 untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di SMP Negeri 11 Semarang tersebut saat ini masih terpusat pada guru. Pembelajaran dimulai dari fase persiapan, demonstrasi, pelatihan terbimbing, umpan balik, dan pelatihan lanjut (mandiri). Meskipun tidak sinonim dengan ceramah dan resitasi, namun langkah-langkah tersebut masih berpusat pada  guru sehingga dikhawatirkan siswa akan cepat bosan dan kurang aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran yang demikian ternyata kurang memberikan pengaruh terhadap hasil belajar yang optimal. 

Pembelajaran matematika hendaknya di desain untuk dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menumbuhkembangkan kemampuan mereka secara maksimal. Melalui model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) yang lebih menekankan pada kerjasama kelompok yang bersifat heterogen untuk menyelesaikan tugas kelompok yang sudah disiapkan oleh guru (LKS) dan selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya, diharapkan dapat berpengaruh pada hasil belajar yang lebih optimal. Yang menjadi permasalahan, apakah model pembelajaran kooperatif tipe TAI melalui pemanfaatan LKS lebih efektif daripada model pengajaran langsung terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 11 Semarang pada sub pokok bahasan jajargenjang dan belahketupat.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 11 Semarang sebanyak 250 siswa yang tersebar dalam 6 kelas. Sampel diambil secara  cluster random sampling dan diperoleh siswa kelas VII E sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas VII F sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran diperoleh menggunakan tes dan dianalisis menggunakan uji t.

Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen sebesar 72,28 dan kelompok kontrol sebesar 63,50. Hasil uji t diperoleh thitung = 3,014 > ttabel (1,66), yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. Hasil uji ketuntasan belajar pada kelas eksperimen diperoleh thitung = 3,35 > -ttabel (-1,69) yang berarti hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan belajar (> 65). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TAI melalui pemanfaatan LKS lebih efektif daripada model pengajaran langsung terhadap hasil belajar matematika sub pokok bahasan  jajargenjang dan belahketupat pada siswa kelas VII SMP Negeri 11 Semarang tahun pelajaran 2006/2007.

Disarankan kepada guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) melalui pemanfaatan LKS serta mengembangkan kreatifitas dalam pembelajaran. Guru dapat memvariasikan model pembelajaran kooperatif tipe TAI melalui pemanfaatan LKS dengan model lainnya sehingga diperoleh model yang lebih sesuai karakteristik pokok bahasan dan kondisi siswa.

Baca dan Download Skripsi Model Pembelajaran

Untuk menyimak pemaparan lebih lengkap dan mendalam tentang Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Melalui Pemanfaatan LKS (Lembar Kerja Siswa) terhadap Hasil Belajar Matematika, silakan baca secara online atau download skripsi ini dengan mengklik gambar di bawah.
Skripsi ini setebal 88 halaman ini dilengkapi dengan halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, kata pengantar, abstrak, moto persembahan, daftar isi, daftar lampiran, daftar tabel, dan daftar pustaka.Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717

Mar 29, 2013

Tesis | Persaingan Dalam Pemasaran

TESIS | PERSAINGAN DALAM PEMASARAN ini adalah sebuah skripsi Makalah yang mempunyai judul selelngkapnya "Strategi Memenangkan persaingan Dalam Pemasaran Surat Kabar Harian di Makassar Kasus Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat". Makalah ini disusun oleh Hadawiah untuk memperoleh gelar Magister dalam Ilmu Komunikasi di Universitas Hasanuddin Makassar.

ABSTRAK. Strategi Memenangkan persaingan Dalam Pemasaran Surat Kabar Harian di Makassar Kasus Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat. (Dibimbing oleh Dr. Abd. Rahman Kadir, SE, Msi dan Drs. Edy Soejono, MA)

Seorang perempuan sedang membaca surat kabar

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Mengkaji strategi pemasaran yang digunakan oleh harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam memenangkan strategi persaingannya. (2) Mengkaji bauran pemasaran yang dilakukan oleh Harian Fajar, Tribun Timur dan Pedoman Rakyat dalam mempertahkan pasarnya. 
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara langsung, observasi dan data dianalisa secara deskriptif. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, ketiga surat kabar ini melakukan persaingannya dalam pemasarannya sangat berdampak pada peningkatan oplah, Harian Fajar mengalami perkembangan fluktuatif, Tribun Timur mengalami kenaikan yang signifikan dan Pedoman Rakyat mengalami penurunan drastic. Kedua, strategi dari marketing mix (produk, harga, distribusi dan promosi) ketiga surat kabar ini masing-masing mempunyai strategi sendiri-sendiri yang berbeda dalam pelaksanaanya. Ketiga, dalam pelaksanaan strategi pemasaran dan bauran pemasaran yang digunakan ternyata ada diantaranya (Pedoman Rakyat) belum mampu memenuhi tujuan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasarannya.


BACA DAN DOWNLOAD. Untuk membaca pemaparan lebih lengkap silakan baca secara online atau download tesis ini dengan mengklik gambar di bawah.
Tesis ilmu komunikasi ini tersedia dalam file berformat microsoft office word setebal 187 halaman yang dilengkapi dengan halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka, serta beberapa lampiran.

Semoga tesis ini bermanfaat. Untuk pesan makalah/skripsi hub: 085664761717

Karya Tulis | Dampak Seks Bebas

KARYA TULIS DAMPAK SEKS BEBAS adalah sebuah Karya Tulis Ilmiah tentang dampak dari seks bebas. Karya tulis ini disusun oleh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Palangkaraya, Kalimantan Tengah, guna memenuhi tugas pelajaran Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Olah Raga.

Karya Tulis Ilmiah ini mencoba untuk menguraikan dan memaparkan beberapa hal yang terangkum dalam tiga pokok pembahasan yang meliputi; pendidikan seks, bahaya seks bebas, serta solusi dan cara menghindari seks bebas.
BACA DAN DOWNLOAD. Selengkapnya Karya Tulis Ilmiah tentang dampak seks bebas ini dapat dibaca atau didownload dengan mengklik gambar di bawah.
Karya Tulis tersedia dalam file berformat microsoft office word setebal 45 halaman yang dilengkapi dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka.
Semoga Karya Tulis ini bermanfaat.Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717



i-makalah

Makalah Olahraga Renang

Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
Dalam makalah olahraga renang ini penyusun mencoba untuk menghadirkan pembahasan lengkap mengenai olahraga renang. Pembahasannya meliputi:
  1. Sejarah renang
  2. Fasilitas dan Peralatan
  3. Peraturan Perlombaan dalam Renang
  4. Nomor Perlombaan
  5. Pakaian

Baca dan Download Makalah Renang

Pembahasan secara lebih lengkap dan detail dalam makalah olahraga renang dapat dibaca secara online atau download makalah gratis dengan mengklik gambar di bawah.
Makalah setebal 11 file berformat microsoft office word (doc). Di dalamnya dilengkapi dengan halaman judul, kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka ini tersedia dalam  .
Semoga makalah renang ini bermanfaat.Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717



i-makalah

Pendidikan Teknologi Di Indonesia


Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan media dewasa ini, institusi pendidikan berbasis TI di Indonesia menjadi sorotan.  Maraknya kebutuhan SDM dibidang TI yang salah satunya tentu saja datang dari kalangan kampus menuntut lulusan yang handal dan dapat diserap oleh pasar industri.

Jumlah perguruan tinggi yang memiliki jurusan terkait bidang teknologi informatika mencapai ratusan, namun lulusan jurusan ini hanya berkisar 11% dari seluruh sarjana yang dihasilkan  di Indonesia.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menyatakan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, dibutuhkan lulusan pendidikan teknik yang lebih besar. Menurut Nuh, untuk mengejar ketertinggalan, lulusan teknik ditargetkan naik dari 603.649 orang pada tahun 2010 menjadi 1.116.493 orang pada tahun 2015. Sehingga jumlah mahasiswa teknik di Indonesia mencapai 15% pada 2015.

Namun hal itu bukan sesuatu yang mudah. Untuk menambah 1% saja dibutuhkan 50.000 lulusan mahasiswa teknik. Universitas Indonesia misalnya, kini memiliki 5.000 mahasiswa teknik sehingga diperkirakan menghasilkan seribu lulusan per tahunnya. Sementara ITB dan ITS masing-masing sekitar 2.500 dan 3.000 per tahun. Sehingga pertumbuhannya terbilang minim. ITB, salah satu institusi pendidikan teknik terkemuka di Indonesia mencatat bahwa lulusan tahun 2009-2010 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB menjadi penyuplai wisudawan terbanyak, yaitu  176 wisudawan atau 11,88% dari total wisudawan ITB tahun tersebut.

Sedangkan Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) mewisuda 447 lulusan pada Maret 2011. Dari jumlah tersebut, 90 orang diantaranya adalah lulusan program Sarjana Teknik Informatika. Sedangkan di ITS Surabaya, Fakultas Teknologi Informatika melepas 1000 alumni S1 dan S2dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Secara kuantitas, institusi pendidikan TI sudah sangat menggembirakan. Namun, soal akses pendidikan masih butuh perhatian. Masyarakat di daerah masih harus jauh-jauh ke kota besar untuk belajar TI. “Tidak usah daerah terpencil, daerah seperti Bali saja masih minim lembaga pendidikan TI. Tentu saja lembaga ini termasuk lembaga pendidikan seperti universitas ataupun lembaga vacationalatau kejuruan,” ungkap seorang akademisi TI, I Made Wiryana.

Dari data Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (Aptikom), pada 2009 ada sebanyak 730 institusi pendidikan tinggi informatika dan komputer di Indonesia baik yang negeri maupun swasta, dengan 1.400 program studi. Jumlah lulusan mahasiswa informatika sekitar 30 ribu per tahun.

Secara kualitas, mengacu data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), tampak semakin banyak program studi yang terakreditasi. Akreditasi dari BAN-PT  melihat berbagai komponen pendukung proses pendidikan, seperti jumlah dosen, jumlah mahasiswa, kurikulum, fasilitas/infrastruktur, perpustakaan, manajemen, alumni, kerjasama dan komponen lainnya.


Sebagai Ilustrasi, kondisi kualitas program studi terkait TI dapat dilihat dari seberapa banyak program studi yang telah mencapai akreditasi A dibandingkan jumlah program studi. Dari tabel tampak capaian program studi dengan terakreditasi A  masih rata-rata di bawah 10% dibading banyaknya jumlah program studi yang ada di Indonesia, Ini berarti peningkatan kualitas pendidikan masih perlu dilakukan secara berkesinambungan.

Dari hasil perhitungan Webometrics kita harus melihat secara optimis bahwa lembaga pendidikan tanah air memiliki kecenderungan meningkat, baik rangking di tingkat dunia maupun di,kata I Wayan Simri Wicaksana, pengajar di Universitas Gunadarma.

Melihat dari jumlah institusi pendidikan dan SDM yang tersedia, terlihat masih adanya ketimpangan dengan kebutuhan industri yang ada sekarang. Sebagai perbandingan, Korea Selatan, salah satu negara Asia yang unggul dalam industri kreatif digitalnya, ternyata memiliki 100 universitas yang memiliki jurusan animasi dan 50 sekolah kejuruan animasi setingkat SMA.

Meski demikian, beberapa institusi pendidikan di Indonesia mulai banyak menyelenggarakan pendidikan terkait TI dan industri kreatif digital, dengan berbagai jenjang yang ditawarkan. Sejak 2006, di ITB hadir jurusan S2 Teknologi Media Digital dan Game (TMDG), yang menawarkan pendidikan level magister studi teknologi media digital dan game.

Dari segi output, lulusan perguruan tinggi TI menurut Ketua Aptikom Richardus Eko Indrajit belum siap kerja meski sebenarnya memiliki skill yang bagus dalam teknis. Secara keseluruhan Eko menilai kualitas pendidikan TI masih rendah. Hal ini disebabkan kurikulum yang diaplikasikan saat ini tidak relevan lagi dengan dunia kerja. “Belum ada keterkaitan antara kurikulum pendidikan dengan dunia industri yang membutuhkan tenaga kerja. Link and match-nya belum berjalan,”ujar Eko.

Menurut Aptikom beberapa hal yang harus ditekankan guna meningkatkan kualitas pendidikan TI. Antara lain soal kurikulum, pengembangan kompetensi, profesi, sertifikasi, gelar dan sebagainya. “Tapi intinya hanya satu, kita mau saling berbagi dan share. Karena kalau masing-masing maju sendiri akan tidak terasa manfaatnya. Perguruan tinggi itu kan aset utamanya intelectual capital. Kalau hanya dipakai oleh masing-masing perguruan tinggi, maka secara knowledge bisa jadi tidak berkembang,” imbuh Eko.

Institusi pendidikan informal
Selain institusi pendidikan level perguruan tinggi dan dikelola secara formal, kini banyak juga bermunculan institusi pendidikan terkait TI. Pendidikan atau keahlian yang ditawarkan biasanya lebih fokus. Misalnya seperti yang ditawarkamn oleh Hello Motion Academy (HMA).

HMA didirikan pada 8 April 2004 oleh Wahyu Aditya, seorang animator yang pernah memenangkan kompetisi IYCE British Council. HMA bertujuan memajukan dunia animasi Indonesia melalui institusi pendidikan khusus animasi. Hingga kini HMA telah menghasilkan lebih dari 1.000 orang alumni.

Mereka yang mengikuti program di HMA berasal dari berbagai kalangan, mulai dari lulusan SMA, mahasiswa, pegawai bank, dokter, dan lain sebagainya. HMA juga tidak membatasi usia peserta didik. HMA membuka beberapa pilihan keahlian, seperti kelas motion graphic, animation, 3D animation, editing, serta digital imaging. []

Mar 26, 2013

Hal yang Dilakukan Si Cerdas

 
Kebanyakan orang tak banyak berpikir mengenai belajar. Mereka mengira belajar bisa dilakukan secara alami. Padahal nyatanya belajar harus dilakukan dengan usaha ekstra untuk membuat Anda cerdas dengan semakin bertambahnya usia.
Pelajari apa saja yang dilakukan oleh orang cerdas untuk bisa berhasil dan meningkatkan kecerdasan mereka, seperti dilansir oleh Inc.com (14/12).
1. Suruh Suara Dalam Diri Anda Diam!

Ya, semua orang punya suara dalam diri mereka. Suara yang selalu muncul untuk berkomentar atau protes setiap kali mendengar orang lain berbicara. Terkadang lebih mudah untuk mendengarkan suara dalam diri ini ketimbang suara orang lain yang sedang bicara. Suara ini pula yang membuat banyak orang mengambil kesimpulan sepihak sebelum mendengar secara lengkap. Suara semacam ini bisa merugikan, jadi jangan terlalu fokus padanya dan lebih fokus pada pembicara.
2. Adu Argumentasi Dengan Diri Sendiri
Jika tak bisa membuat suara dalam diri Anda diam, sebaiknya Anda mengajaknya berargumentasi. Ketika suara itu mengatakan hal negatif dan berlawanan dengan pembicara, coba ambil sudut pandang. Jelaskan alasan pada diri Anda sendiri mengapa pembicara itu bisa saja benar dan diri Anda yang salah. Berhasil melakukannya akan membuat diri Anda lebih terbuka pada informasi dan ara pandang baru. Jika tak berhasil, setidaknya Anda telah berhasil memperkuat argumen diri Anda.
3. Merasa Selalu Penasaran
Beberapa orang memiliki perasaan penasaran secara alami, sementara yang lain tidak. Tak penting Anda termasuk yang mana. Lebih penting adalah untuk memaksa diri bersikap ingin tahu. Ketika mendengar sebuah informasi, setidaknya tulis tiga sampai lima pertanyaan mengenai hal tersebut. Lalu cari jawabannya sendiri. DEngan terus melakukannya, topik yang Anda kuasai akan semakin bertambah dan Anda memiliki banyak kemungkinan untuk terus belajar dari hal-hal baru.
4. Cari Faktanya
Tak ada konsep atau teori yang muncul secara tiba-tiba. Pasti ada fakta dan dasar yang kuat di baliknya. Nah, fakta itulah yang harus Anda gali. Anda bisa saja tidak menyukai suatu ide dan konsep, namun jangan berhenti. Gali fakta yang mendasari pemikiran tersebut. Dengan begitu Anda bisa terus belajar memutar otak dan meningkatkan kemampuan untuk membuat sebuah konsep.
5. Fokus Pada Pesan, Bukan Pembawa Pesan

Kebanyakan orang tak bisa mengambil pembelajaran ketika tak menyukai pembawa pesan tersebut. Orang cerdas tak melakukan itu. Mereka mendengarkan pesan dan belajar dari pesan tersebut, serta tak peduli pada pembawa pesan. Dengan menerapkan ini, Anda akan melihat ada banyak hal yang bisa dipelajari. Dari tetangga, anak-anak yang masih balita, remaja yang sedang puber, dan lainnya. Tidak melihat pembawa pesan juga membuat Anda bisa berpikir lebih objektif.
Menjadi cerdas bukanlah sebuah anugerah semata, tapi juga dari kemauan untuk terus belajar dari hal-hal di sekitar atau dari fakta yang ada.

Mar 25, 2013

Contoh Proposal Skripsi

Berikut ini adalah Contoh Proposal Skripsi Terbaru dengan judul “Pengaruh Kegiatan Kelompok Belajar Siswa Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”
Latar Belakang Masalah
Upaya pencapaian hasil belajar yang diharapkan dapat ditempuh dengan berbagai cara, diantaranya guru membimbing dan mengarahkan siswa agar dirinya merasa terpanggil, serta hingga ia mampu belajar mandiri baik individual maupun kelompok, misalnya dengan metode kerja kelompok, penugasan pemecahan masalah dan lain-lain. Dengan cara seperti ini timbul inisiatif siswa untuk membentuk belajar di lingkungan masyarakat sebagai tindak lanjut upaya guru dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Alloh berfirman : “dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan terhadap kesejahteraan mereka” Depag RI (1990: 16)
Yang dimaksud dengan kegiatan kelompok belajar ialah aktivitas sekelompok orang-orang yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu ingin mendapatkan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Dari hasil interaksi dengan lingkungan itu akan memperoleh keterampilan, kebiasaan, sikap kecakapan dan lain-lain.
Pada dasarnya kelompok kerja itu hampir sama dengan metode kerja kelompok, adapun yang membedakan antara keduanya hanyalah waktu pelaksanaannya saja, kerja kelompok biasa dilakukan dalam proses belajar mengajar di dalam kelas sedangkan kelompok belajar biasanya melakukan kegiatannya itu di luar jam pelajaran sekolah dan tidak diawasi oleh guru secara langsung, guru hanya memberikan arahan seperlunya kepada kelompok belajar untuk menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya, sehingga tugas dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Itulah yang dimaksud kelompok belajar oleh penulis dalam penelitian ini.
Dengan adanya kelompok kegiatan belajar, semua anggota kelompok diharapkan mendapat tambahan waktu belajar yang maksimal di luar jam pelajaran di sekolah, mengingat alokasi waktu belajar sekolah, khususnya bidang studi pendidikan agama Islam nampaknya kurang memadai, disamping harapan itu agar berkembang dan tumbuh rasa percaya diri dan yang akhirnya akan mempertinggi prestasi belajar siswa khususnya prestasi belajar bidang studi pendidikan agama Islam.
Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung kegiatan dan kedalaman belajar yang dilakukannya, baik faktor timbul dari dalam diri siswa maupun faktor yang timbul dari luar diri siswa.
Sementara itu prestasi belajar siswa di sekolah dasar negeri UnsilSter I dalam bidang studi pendidikan agama Islam, menurut pengamatan penulis dari hasil Sumatif secara kualitatif prestasi belajar siswa rata-rata mendapat nilai di bawah rata-rata (standar) dengan demikian prestasi belajar siswa menunjukkan tanda-tanda menurun.
Sejauh permasalahan tersebut diatas belum menunjukkan dan nyata kejelasannya, perlu dipermasalahkan bagaimana mekanisme kegiatan kelompok belajar siswa di Sekolah Dasar Negeri UnsilSter I, bagaimana prestasi belajarnya dalam bidang Studi Pendidikan Agama Islam dan apakah pengaruh kegiatan kelompok belajar siswa terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam berdasarkan latar belakang itulah penulis mengadakan penelitian tentang :
“PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM” (Studi Kasus di SD Negeri UnsilSter 1 Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya).
Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka masalah pokok yang akan diteliti adalah apakah kegiatan belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam.
Untuk mempermudah pengambilan penganalisaan masalah pokok tersebut, secara bertahap perlu juga dijawab masalah-masalah sebagai berikut :
  • Bagaimana kegiatan kelompok belajar siswa di sekolah dasar negeri UnsilSter 1?
  • Bagaimana prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam?
  • Bagaimana pengaruh kegiatan kelompok belajar siswa terhadap prestasi belajarnya dalam bidang pendidikan agama Islam?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
  • Untuk mengetahui tentang kegiatan kelompok belajar di SD Negeri UnsilSter 1.
  • Untuk memperoleh data yang kongkrit tentang prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.
  • Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kegiatan kelompok belajar siswa terhadap prestasi belajarnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
Kerangka Pemikiran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 276) “Kegiatan” diartikan sebagai “Aktivitas; kegairahan; usaha; pekerjaan” berdasarkan pengertian tersebut maka yang dimaksud dengan kegiatan dalam penelitian ini adalah aktivitas kelompok belajar siswa kelas IV dan V SD Negeri UnsilSter I di luar jam belajar sekolah”.
Terima Kasih.
Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717

Contoh Makalah Pendidikan



Jika saja anda ingin melihat contoh makalah untuk keperluan pendidikan, dengan topik pendidikan and bisa melihat contohnya dibawah ini. Ini adalah makalah yang sudah dibuat oleh orang dan men-sharenya di internet.


Makalah Tentang Model Pembelajaran Kooperatif


Bab I
Pendahuluan




A. Latar Belakang



Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa, apabila guru masih menggunakan paradigma pembelajaran lama dalam arti komunikasi dalam pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga mengakibatkan peserta didik (siswa) merasa jenuh dan tersiksa. Oleh karena itu dalam membelajarkan matematika kepada siswa, guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi, metode yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan akan tercapai. Perlu diketahui bahwa baik atau tidaknya suatu pemilihan model pembelajaran akan tergantung tujuan pembelajarannya, kesesuaian dengan materi pembelajaran, tingkat perkembangan peserta didik (siswa), kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada.




B. Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para mahasiswa jurusan matematika, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Lampung agar nantinya dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif yang sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa dan materi pembelajaran.




Bab II
Model Pembelajaran Kooperatif




A. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Usaha-usaha guru dalam membelajarkan siswa merupakan bagian yang sangat
penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Oleh karena itu pemilihan berbagai metode, strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Menurut Eggen dan Kauchak dalam Wardhani(2005), model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Pedoman itu memuat tanggung jawab guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan guru adalah model pembelajaran kooperatif.



Apakah model pembelajaran kooperatif itu? Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nur (2000), semua model pembelajaran ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan. Struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan pada model pembelajaran kooperatif berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan serta struktur penghargaan model pembelajaran yang lain.



Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya, serta pengembangan keterampilan sosial.




B. Prinsip Dasar Dan Ciri-Ciri Model Pembelajaran Kooperatif



Menurut Nur (2000), prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
1.Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2.Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota
3.kelompok mempunyai tujuan yang sama.
4.Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.
5.Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
6.Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
7.Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.



Sedangkan ciri-ciri model pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut :
1. Siswa dalam kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.



2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender.



3. Penghargaan lebih menekankan pada kelompok dari pada masing-masing individu.



Dalam pembelajaran kooperatif dikembangkan diskusi dan komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan, saling belajar berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberi kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman lain.



C. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif



Terdapat 6(enam) langkah dalam model pembelajaran kooperatif.
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta memotivasi siswa.



2. Menyajikan informasi.
Guru menyajikan informasi kepada siswa.



3.Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
Guru menginformasikan pengelompokan siswa.



4.Membimbing kelompok belajar.
Guru memotivasi serta memfasilitasi kerja siswa dalam kelompok kelompok belajar.



5. Evaluasi.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.



6.Memberikan penghargaan.
Guru memberi penghargaan hasil belajar individual dan kelompok.



Bab III
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD



A. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif.



Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu. Tipe pembelajaran inilah yang akan diterapkan dalam pembelajaran matematika.



Model Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pendekatan Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Guru yang menggunakan STAD mengajukan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu mengunakan presentasi Verbal atau teks.



B. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Model STAD.
1.Persiapan materi dan penerapan siswa dalam kelompok
Sebelum menyajikan guru harus mempersiapkan lembar kegiatan dan lembar jawaban yang akan dipelajarai siswa dalam kelompok-kelomok kooperatif. Kemudian menetapkan siswa dalam kelompok heterogen dengan jumlah maksimal 4 - 6 orang, aturan heterogenitas dapat berdasarkan pada :
a).Kemampuan akademik (pandai, sedang dan rendah)
Yang didapat dari hasil akademik (skor awal) sebelumnya. Perlu diingat pembagian itu harus diseimbangkan sehingga setiap kelompok terdiri dari siswa dengan siswa dengan tingkat prestasi seimbang.
b). Jenis kelamin, latar belakang sosial, kesenangan bawaan/sifat (pendiam dan aktif), dll.
2. Penyajian Materi Pelajaran
a. Pendahuluan
Di sini perlu ditekankan apa yang akan dipelajari siswa dalam kelompok dan menginformasikan hal yang penting untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konsep yang akan mereka pelajari. Materi pelajaran dipresentasikan oleh guru dengan menggunakan metode pembelajaran. Siswa mengikuti presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk mengikuti tes berikutnya
b. Pengembangan
Dilakukan pengembangan materi yang sesuai yang akan dipelajari siswa dalam kelompok. Di sini siswa belajar untuk memahami makna bukan hafalan. Pertanyaan-peranyaan diberikan penjelasan tentang benar atau salah. Jika siswa telah memahami konsep maka dapat beralih kekonsep lain.
c. Praktek terkendali
Praktek terkendali dilakukan dalam menyajikan materi dengan cara menyuruh siswa mengerjakan soal, memanggil siswa secara acak untuk menjawab atau menyelesaikan masalah agar siswa selalu siap dan dalam memberikan tugas jangan menyita waktu lama.
3.Kegiatan kelompok
Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari siswa. Isi dari LKS selain materi pelajaran juga digunakan untuk melatih kooperatif. Guru memberi bantuan dengan memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjawab pertanyaan. Dalam kegiatan kelompok ini, para siswa bersama-sama mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jawaban, atau memperbaiki miskonsepsi. Kelompok diharapkan bekerja sama dengan sebaik-baiknya dan saling membantu dalam memahami materi pelajaran.
4.Evaluasi
Dilakukan selama 45 - 60 menit secara mandiri untuk menunjukkan apa yang telah siswa pelajari selama bekerja dalam kelompok. Setelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, siswa diberikan tes secara individual. Dalam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan saling membantu. Hasil evaluasi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan sebagai nilai perkembangan kelompok.
5. Penghargaan kelompok
Setiap anggota kelompok diharapkan mencapai skor tes yang tinggi karena skor ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan skor rata-rata kelompok. Dari hasil nilai perkembangan, maka penghargaan pada prestasi kelompok diberikan dalam tingkatan penghargaan seperti kelompok baik, hebat dan super.
6.Perhitungan ulang skor awal dan pengubahan kelompok
Satu periode penilaian (3 – 4 minggu) dilakukan perhitungan ulang skor evaluasi sebagai skor awal siswa yang baru. Kemudian dilakukan perubahan kelompok agar siswa dapat bekerja dengan teman yang lain.



C. Materi Matematika yang Relevan dengan STAD.
Materi-materi matematika yang relevan dengan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah materi-materi yang hanya untuk memahami fakta-fakta, konsep-konsep dasar dan tidak memerlukan penalaran yang tinggidan juga hapalan, misalnya bilangan bulat, himpunan-himpunan, bilangan jam, dll. Dengan penyajian materi yang tepat dan menarik bagi siswa, seperti halnya pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memaksimalkan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.



D. Keunggulan Model Pembelajaran Tipe STAD
Keunggulan dari metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah adanya kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan kelompok ter tergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa menggantungkan pada anggota yang lain. Pembelajaran kooperatif tipe STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.




BAB IV
Simpulan dan Saran



A. Simpulan



1. Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda
2. Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dalam seting pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mengubah pembelajaran dari teacher center menjadi student centered.
3. Pada intinya konsep dari model pembelajaran tipe STAD adalah Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut




Saran



1.Diharapkan guru mengenalkan dan melatihkan keterampilan proses dan keterampilam kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut.
2.Agar pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses berorientasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berjalan, sebaiknya guru membuat perencanaan mengajar materi pelajaran, dan menentukan semua konsep-konsep yang akan dikembangkan, dan untuk setiap konsep ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan serta keterampilan proses yang akan dikembangkan.




DAFTAR PUSTAKA




Ismail. (2003). Media Pembelajaran (Model-model Pembelajaran). Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SLTP.



Sri Wardhani. (2006). Contoh Silabus dan RPP Matematika SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika.



Tim PPPG Matematika. (2003). Beberapa Teknik, Model dan Strategi Dalam
Pembelajaran Matematika. Bahan Ajar Diklat di PPPG Matematika, Yogyakarta: PPPG Matematika.



Widowati, Budijastuti. 2001 Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.

Untuk pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717

Contoh Makalah Kesehatan: Etika Profesi, Kesehatan Gigi dan Pelayanan Kesehatan

Contoh Makalah Kesehatan: Etika Profesi, Kesehatan Gigi dan Pelayanan Kesehatan

 

Berikut ini adalah beberapa contoh makalah kesehatan yang bisa di download. Topik makalah mengenai manajemen mutu kesehatan, sistem informasi kesehatan, kesehatan gigi, pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan kesehatan primer.

1. MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN. Download

2. Tanggung Jawab Hukum & Etika Profesi Tenaga Kesehatan. Download

3. REKAM MEDIS DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN PRIMER (PUSKESMAS. Download

4. PENGENALAN DAN PERAWATAN KESEHATAN GIGI ANAK SEJAK DINI. Download

5. PENGELOLAAN KEPUASAN PELANGGAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN. Download

6. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN (JPK)SEBAGAI SISTEM PENDANAAN KESEHATAN MASYARAKAT DI MASA DEPAN. Download

7. UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MELALUI PERUBAHAN PERILAKU ANAK. Download

8. Komunikasi Terapeutik antara Perawat dan Pasien. Download

9. PENGHITUNGAN UNIT COST DI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER. Download

10. EVALUASI PELAKSANAAN DISKUSI PENGOBATAN ANTARA APOTEKER DENGAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA PADA SALAH SATU RUMAH SAKIT DI BANDUNG. Download

Silahkan menggunakan contoh makalah kesehatan tersebut sebagai sumber rujukan dengan tetap menyebutkan masing-masing sumbernya.

Mar 21, 2013

Contoh Makalah Yang Baik dan Benar


Bagi kebanyakan mahasiswa atau pelajar pada umumnya, makalah merupakan hal yang sangat sering dijumpai, terutama jika mendapat tugas dari guru atau dosen.

Namun perlu dipahami dahulu bahwa secara arti, makalah memiliki beberapa makna. Pengertian makalah bisa diartikan berbeda-beda, diantaranya yaitu :


  1. Karya tulis yang bersifat ilmiah tentang topik terfokus yang cakupannya berada pada ruang lingkup suatu pembahasan, permasalahan, dan juga kesimpulan dari penyajian pembahasan.
  2. Tulisan yang bersifat formal mengenai suatu pokok pembahasan yang bertujuan untuk di presentasikan di depan umum pada sebuah persidangan.
  3. Karya tulis yang dibuat oleh peserta didik baik itu mahasiswa maupun pelajar yang dipergunakan untuk laporan dari hasil dalam menjalankan tugas sekolah atau suatu perguruan tinggi.
Dari pengertian diatas, maka secara umum terutama bagi pelajar dan mahasiswa mendapatkan tugas pembuatan makalah yang mencakup ketiga pengertian diatas. Oleh karena itu, perlu kiranya untuk memahami dahulu tentang format makalah yang baik dan menjadi standar umum di berbagai institusi pendidikan sebelum anda melangkah lebih lanjut ke bagian contoh makalah.

Format Penulisan Makalah

Secara umum, format penulisan makalah terbagi menjadi beberapa bagian yang bisa dilihat dibawah ini :
Bagian Pembuka Makalah

  • Halaman judul
  • Halaman pengesahan
  • Kata pengantar makalah
  • Daftar isi
  • Ringkasan isi
Bagian Isi Makalah
  • Pendahuluan
  • Latar belakang masalah
  • Rumusan masalah
  • Pembatasan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
Tinjauan Teori
  • Pembahasan teori
  • Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  • Pengajuan hipotesis
Metodologi Penelitian
  • Waktu dan tempat penelitian
  • Metode dan rancangan penelitian
  • Populasi dan sampel
  • Instrumen penelitian
  • Pengumpulan data dan analisis data
Kesimpulan dan Saran
  • Kesimpulan
  • Saran
Bagian Penunjang
  • Daftar pustaka.
  • Lampiran-lampiran


Contoh Makalah

Setelah memahami teknik penulisannya, maka berikut ini sedikit kutipan contoh makalah yang baik yang bisa anda pergunakan untuk menjadi bahan acuan menulis makalah yang ditugaskan oleh pengajar, guru dan dosen anda.



KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karuniaNyalah, karyailmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunyaAdapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Antropologi Budaya, pada semester IV, di tahun ajaran 2008, dengan judul Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang etos dan kebudayaan yang berkembang di Jambi, yang merupakan salah satu provinsi di Indonesia dan seringkali luput dari pengamatan kita sebagai masyarakat Indonesia.

Dalam penyelesaian karya ilmiah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengucapkan terima kasih kepada:
  1. Bpk. Djaya, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat.
  2. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun spiritual.
  3. Narasumber terpecaya dalam penelitian ini yang sudah banyak membantu, Keluraga besar Juliana Tanjung atas kesediannya memberikan waktu untuk melakukan pengamatan, Fraida, Novi dan Yanuar atas wawancaranya, serta semua pihak yang ikut membantu dalam pencarian data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun elektronik, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.
Kami sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga karya ilmiah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi generasi muda bahwa kita juga harus mengetahui adat dan kebudayaan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, karena kita adalah bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia tercinta.


Tim Penyusun


ABSTRAK
Karya ilmiah yang berjudul Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia ini membahas keseluruhan tentang kebudayaan Jambi, yang terkadang sering luput dari pandangan kita sebagai Warga Negara Indonesia. Bagaimana perkembangannya dari tahun ke tahun apakah mengalami perbedaan secara adat karena perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ataukah tetap berjalan seperti dahulu (mulai terbentuknya).

Tujuan pemulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberitahukan kepada orang banyak tentang etos, fokus dan kebudayaan dari suku Jambi, agar mereka semua dapat mengetahui keberagaman kebudayaan dari setiap suku-suku di Indonesia secara luas dan menyeluruh, termasuk salah satunya adalah suku Jambi.

Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan melakukan Studi Pustaka. Kami mencari bahan-bahan tentang kebudayaan Jambi lewat Internet, juga melalui buku-buku ensiklopedia tentang kebudayaan dan keanekaragaman suku di Indonesia. Tidak hanya itu, untuk memperkuat penelitian ini, kami juga melakukan pengamatan secara langsung dengan salah satu keluarga Jambi di Jakarta selama dua hari. Dengan ikut tinggal bersama-sama mereka dan mengamati tingkah laku mereka.

Kami juga melakukan wawancara, baik secara langsung kepada warga jambi yang tinggal di Jakarta maupun secara tidak lagsung seperti wawancara melalui telepon, email, dan chatting lewat internet kepada warga Asli Jambi yang tinggal di Jambi.

Berdasarkan hasil penelitian, kami mengetahui bahwa kebudayaan suku Jambi di Indonesia sendiri ternyata masih berbau adat leluhur yang kental dengan nilai dan norma-norma istiadat seadri dulu. Ini terus berlangsung sampai sekarang. Tetapi kerap dengan perubahan dan kemajuan teknologi, Jambi juga ikut diramaikan dengan warga pendatang, khususnya dari cina, Sehingga unsur-unsur kebudayaan Jambi terkadang berbaur dengan adat kebudayaan Cina.


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengtehaui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja.

Jambi adalah salah satu suku di Indonesia yang terletak di kepulauan Sumatra. Banyak yang tidak mengetahui bahwa Jambi juga mempunyai banyak hal-hal menarik yang dapat dijadikan ”berita utama”, tetapi amat disayangkan bahwa yang sering sekali di ekplorasi adalah wilayah-wilayah tetangganya; seperti Sumatra Barat (Padang) dan Sumatra Utara (Batak). Untuk itu, kami disini ingin menyajikan liputan yang tidak kalah menarik, yang berasal dari suku Jambi.

B. Identifikasi Masalah
Melihat semua hal yang melatarbelakangi Kebudayaan Jambi maka, kami menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :
  1. Kurangya perhatian dari masyarakat kebanyakan pada kebudayaan Jambi. Sehingga kurangya pengetahuan masyarakat tentang Suku Jambi.
  2. Tidak meratanya bahan pembelajaran tentang suku Jambi yang dijadikan contoh oleh para pengajar.

C. Pembatasan Masalah
Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek kehidupan, maka kami hanya membataskan penelitian hanya dari segi Tujuh Unsur Kebudayaan dan Etos Kebudayaan dari Suku Jambi. Serta perkembangnnya sampai dengan sekarag ini.

D. Perumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
”Bagaimana Etos dan Unsur Kebudayaan Jambi serta Perkembangannya sekarang ini?”

E.Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat Indonesia termasuk didalamnya adalah pengajar dan pelajar agar lebih memahami tentang Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia.

F. Tujuan Penulisan
Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para remaja dalam pemahaman tentang Etos, Fokus dan Unsur Kebudayaan Suku Jambi di Indonesia. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang kebudayaan Jambi
2. Mengetahui sampai sejauh mana perkembangan kebudayaan Jambi.

G. Metode Penulisan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, penulis mempergunakan metode observasi atau teknik pengamatan langsung, teknik wawancara, dan teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.

H. Hipotesis
Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup melakukan pengenalan secara meluas terhadap masalah yang diangkat. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut adalah “Kurangya pemahaman masyarakat terhadan suku-suku di Indonesia yang sering luput dari perhatian mereka” Hal ini, menjadi salah satu faktor yang paling dominan untuk dapat dikatakan sebagai “penyebab”.

I. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Jakarta dalam jangka waktu satu bulan. Dimulai dari pengumpulan data, kegiatan lapangan hingga penulisan hasil akhir penelitian.

J. Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini, akan dijelaskan hasil penelitian dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, kegunaan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesis, waktu dan lokasi penelitian, sampai terahir kepada sistematika penelitian. Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka teoritis yang terdiri dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh ahli.

Bab berikutnya, kami membahas secara keseluruhan tentang masalah yang diangkat, yaitu tentang Etos, Fokus dan Kebudayan Suku jambi di Indonesia. Termasuk didalamnya biodata dari para narasumber kami.
Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya ilmiah ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian yang sebelumnya sudah disampaikan, dan memberi saran mengenai apa yang baiknya kita lakukan agar tetap memahami kebudayaan dari setiap suku bangsa di Indonesia.

...............dst
Itulah cuplikan contoh makalah yang lebih lengkapnya anda bisa download dibawah ini :
  • Download contoh makalah bahasa Indonesia : [4Shared]
  • Download contoh makalah Sosiologi : [4Shared
  •  Pesan makalah/skripsi hub: 0856-6476-1717

Mar 20, 2013

Contoh Laporan Keuangan perusahaan

LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
Sebelum pembahasan mengenai laporan keuangan, ada hal penting yang harus dipahami   terlebih   dahulu,   yaitu  Jenis-jenis   perusahaan.   Karena   perbedaan   jenis perusahaan berpengaruh kepada format dan perkiraan-perkiraan  yang digunakan dalam laporan.
JENIS-JENIS PERUSAHAAN
Jenis-jenis perusahaan  berdasarkan  pemilikan dan status hukum dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan dan biasanya     status     hukum     perusahaan     berbentuk     UD     (usaha     dagang),     CV (commanditaire verschop), PD (perusahaan dagang) dan sebagainya.
2.  Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham yang dimiliki  oleh banyak  orang, yang disebut  pemegang  saham.  Status  hukum  PT harus mendapat pengesahan Menteri Kehakiman RI.
selanjutnya perlu dipahami adalah jenis perusahaan dilihat dari bidang usaha, yang mana terbagi atas 3 macam, yaitu :
1.  Perusahaan  Jasa (Service Company),  yaitu perusahaan  yang bergerak  dalam  bidang penjualan  jasa keahlian.  Contoh  seperti  kantor  akuntan  publik,  usaha  salon,  usaha bengkel,  bank,  asuransi,  lembaga  pendidikan,  sekolah,  universitas,  klinik  dokter, kantor notaris, perusahaan leasing, rumah sakit, usaha rental mobil, jasa pengurusan surat-surat, usaha jasa pengiriman,dan sebagainya.
2.  Perusahaan Dagang (Trading Company), yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang membeli dan menjual barang dagangan. Contoh  seperti showroom atau dealer motor, apotik, toko elektronika, toko grosir, supermarket,  minimarket, toko sparepart,   toko pakaian, distributor, dan sebagainya.
3.  Perusahaan  Industri          (Manufacture),  yaitu  perusahaan  yang  mengolah  bahan  baku menjadi barang jadi dan kemudian menjual hasil produksi. Contoh seperti restaurant, usaha  catering,  kerajinan  mebel, usaha  furniture,  pabrik  semen,  pabrik  pasta  gigi, pabrik permen/coklat, pabrik lampu pijar, dan usaha home industri lainnya.
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan  keuangan  adalah  sekumpulan  informasi  keuangan  perusahaan  dalam suatu  periode  tertentu  yang  disajikan  dalam  bentuk  laporan  sistematis  yang  mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang membutuhkan.
UNSUR LAPORAN KEUANGAN
Unsur utama Laporan Keuangan terdiri dari :
1.  Laporan Laba Rugi ( Income Statement )
2.  Laporan  Perubahan  Ekuitas  (untuk  perusahaan  perseorangan)  (Capital  Statement)
atau
Laporan Saldo Laba (untuk perseroan terbatas) (Retained Earning Statement)
3.  Neraca ( Balance Sheet )
4.  Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement )
5.  Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk lebih jelasnya, berikut ini diuraikan gambaran singkat dan bentuk umum masing- masing unsur laporan keuangan diatas.
LAPORAN LABA RUGI ( Income Statement )
Laporan  laba  rugi  adalah  suatu  laporan  sistematis  yang  menggambarkan  hasil operasi perusahaan  dalam  suatu  periode  waktu  tertentu.  Hasil  operasi  perusahaan diperoleh dengan cara membandingkan antara penghasilan yang diperoleh dengan beban- beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan tersebut. Mempertemukan penghasilan  dengan  beban  yang  dikeluarkan  untuk memperoleh  penghasilan  tersebut dalam akuntansi disebut dengan prinsip ‘Matching’.
BENTUK LAPORAN LABA RUGI
Ada 2 (dua) macam bentuk Laporan Laba Rugi, yaitu  Bentuk Single Step dan Multi Step. Dalam praktik pembukuan perusahaan di Indonesia, bentuk Multi Step yang lebih sering digunakan.
Contoh : Laporan Laba Rugi (Bentuk Multi Step)  - Perusahaan Jasa
‘NAMA PERUSAHAAN JASA’
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Pendapatan Usaha                                                                                                                  Rp. 50.000.000,-
Beban Usaha :
o o
Beban gaji karyawanBeban sewa kantor
Rp. 8.000.000,- Rp. 4.000.000,-
o
o
Beban listrik, telepon dan air
Beban penyusutan Beban lain-lain Jumlah beban usaha
Rp. 2.000.000,-
Rp. 2.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Rp. 19.000.000,-
Laba Usaha                                                                                                                             Rp.31.000.000,-
Pendapatan Luar Usaha :
o   Pendapatan bunga                                Rp. 1.000.000,-
o   Pendapatan jasa giro                           Rp.    500.000,-
Jumlah pendapatan luar usaha                                                            Rp.   1.500.000,-
Beban Luar Usaha :
o   Beban bunga pinjaman                        Rp.      800.000,-
o   Denda keterlambatan                          Rp.    200.000,-
o   Jumlah biaya luar usaha                                                    Rp.   1.000.000,-
Pendapatan / Biaya luar usaha                                                                                        Rp.500.000,-
Laba bersih sebelum pajak                                                                                               Rp.31.500.000,- Pajak penghasilan badan (PPh ps 29) – lampiran                                                                     Rp.  4.500.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                                                                 Rp.27.000.000,-
Contoh : Laporan Laba Rugi ( Bentuk Multi Step ) – Perusahaan Dagang
‘NAMA PERUSAHAAN DAGANG’
LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Penjualan kotor (bruto)Retur penjualan
Rp.   2.000.000,-
Rp. 80.000.000,-
Penjualan bersih (neto)

Rp.   3.000.000,-Rp. 77.000.000,-
Harga pokok penjualan :Persediaan barang dagangan (awal)
Rp. 25.000.000,-Rp. 40.000.000,-

Pembelian barang daganganOngkos angkut pembelian
Rp.   1.500.000,-

Potongan penjualan                                                     Rp.   1.000.000,-
Retur pembelian            Rp. 2.000.000,-
Potongan pembelian                                                   Rp.    1.000.000,-
Pembelian bersih
Rp. 38.500.000,-

Barang siap dijual
Rp. 63.500.000,-
Persediaan barang dagangan (akhir)
Rp. 33.500.000,-
Harga pokok penjualan

Rp. 30.000.000,-
Laba kotor

Rp. 47.000.000,-
(Rp. 3.000.000,-)
Laba kotor    (pindah dari halaman sebelumnya)Beban Usaha :Beban penjualan Beban gaji karyawan penjualan
Rp. 3.000.000,-Rp. 2.500.000,-
Rp. 47.000.000,-
o   Beban promosiBeban penjualan    lain-lainBeban administrasi & umum:
Rp. 500.000,-
o   Beban gaji karyawan kantoroBeban sewa kantor
Rp. 2.000.000,-Rp. 4.000.000,-
o   Beban listrik, telepon dan airoBeban penyusutanBeban lain-laino   Jumlah beban usaha
Rp. 2.000.000,-Rp. 2.000.000,-Rp. 1.000.000,-
Rp. 19.000.000,-
Laba Usaha

Rp. 28.000.000,-
Pendapatan Luar Usaha :


o   Pendapatan bungao   Pendapatan jasa giro
Rp. 1.000.000,-Rp.    500.000,-

Jumlah pendapatan luar usaha                                               Rp.   1.500.000,-
Beban Luar Usaha :
o   Beban bunga pinjaman                                       Rp.      800.000,-
o   Denda keterlambatan                                          Rp.    200.000,-
Jumlah biaya luar usaha                                                           Rp.   1.000.000,-
Pendapatan / Biaya luar usaha                                                                                            Rp.500.000,-
Laba bersih sebelum pajak                                                                                               Rp.28.500.000,- Pajak penghasilan badan (PPh ps 29) – lampiran                                                                      Rp.  4.500.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                                                                 Rp.24.000.000,-
Laporan Perubahan Ekuitas ( Capital Statements )
Contoh : Laporan Perubahan Ekuitas untuk Perusahaan Perseorangan
“NAMA PERUSAHAAN”
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Ekuitas  (awal)                                                                                                             Rp. 200.000.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                     Rp. 24.000.000,-
Prive ( Drawing )                                                           Rp. 10.000.000,-
Penambahan modal                                                                                   Rp.   14.000.000,- Ekuitas (akhir)                                                                                                                           Rp.214.000.000,-
Laporan Saldo Laba ( Retained Earning Statements )
Contoh : Laporan Saldo Laba untuk Perseroan Terbatas (PT)
“NAMA PERSEROAN TERBATAS”
LAPORAN SALDO LABA
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Saldo Laba  (awal)                                                                                                     Rp. 200.000.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                     Rp. 24.000.000,-
Deviden                                                                           Rp. 10.000.000,-
Penambahan Laba Ditahan Periode Berjalan                                    Rp.   14.000.000,-
Saldo Laba  (akhir)                                                                                                                Rp. 214.000.000,-
NERACA ( Balance Sheet )
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, terdiri dari Aktiva (harta kekayaaan), Kewajiban dan Modal pada suatu tanggal tertentu.
Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi. Judul neraca ditulis secara urut baris, dimulai dari :
Nama Perusahaan;
Neraca;
Tanggal Neraca ( “Per tanggal 31 Januari “)
Contoh : NERACA ( bentuk skontro )– Perusahaan Perseorangan Usaha Jasa
“NAMA PERUSAHAAN PERSEORANGAN”
N  E  R  A  C  A
Per tanggal 31 Desember 2004
Aktiva Lancar:
Hutang Lancar:
Kas ditangan                                       15.000.000
Hutang usaha                                           81.000.000
Bank                                                      45.000.000
Hutang biaya                                               8.000.000
Deposito                                            100.000.000
Hutang pajak                                               2.000.000
Piutang usaha                                    60.000.000
Hutang bank                                              50.000.000
Piutang wesel                                     10.000.000
Uang muka penjualan                             10.000.000
Perlengkapan                                        3.000.000
Jumlah hutang lancar                           151.000.000
Biaya dibayar dimuka                         5.000.000

Pajak dibayar dimuka                       3.000.0000
Hutang Jangka Panjang:
Jumlah aktiva lancar                      241.000.000
Hutang bank                                            100.000.000
Investasi Jangka Panjang:
Hutang hipotik                                         100.000.000
Saham                                                  30.000.000

Obligasi                                                50.000.000
Jumlah hutang jangka panjang          200.000.000
Jumlah Investasi Jk Panjang         80.000.000

Aktiva Tetap :
Ekuitas:
Tanah                                                 200.000.000
Modal Pemilik                                        550.000.000
Bangunan                                          300.000.000

Kendaraan                                           50.000.000
Jumlah modal                                        550.000.000
Peralatan Kantor                                20.000.000

Furniture                                               10.000.000

Jumlah Aktiva Tetap                       580.000.000

JUMLAH AKTIVA                            901.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN  & MODAL   901.000.000
Contoh : NERACA  ( bentuk skontro )– Perseroan Terbatas Usaha Dagang
“NAMA PERSEROAN TERBATAS”
N  E  R  A  C  A
Per tanggal 31 Desember 2004
Aktiva Lancar:
Hutang Lancar:
Kas ditangan                                       15.000.000
Hutang dagang                                         81.000.000
Bank                                                      45.000.000
Hutang biaya                                               8.000.000
Deposito                                               50.000.000
Hutang pajak                                               2.000.000
Piutang dagang                                  60.000.000
Hutang bank                                              50.000.000
Piutang wesel                                     10.000.000
Uang muka penjualan                            10.000.000
Persediaan barang dagangan       53.000.000
Jumlah hutang lancar                           151.000.000
Biaya dibayar dimuka                          5.000.000
Hutang Jangka Panjang:
Pajak dibayar dimuka                          3.000.000
Hutang bank                                              30.000.000
Jumlah aktiva lancar                      241.000.000
Hutang hipotik                                           40.000.000
Aktiva Tetap :
Hutang obligasi                                        50.000.000
Tanah                                                 200.000.000
Jumlah hutang jangka panjang          120.000.000
Bangunan                                          300.000.000

Kendaraan                                           50.000.000
Ekuitas:
Peralatan Kantor                                20.000.000
Modal saham                                          400.000.000
Furniture                                               10.000.000
Laba ditahan                                           150.000.000
Jumlah Aktiva Tetap                       580.000.000
Jumlah modal                                        550.000.000


JUMLAH AKTIVA                            821.000.000
JUMLAH KEWAJIBAN  & MODAL   821.000.000
LAPORAN ARUS KAS ( STATEMENT OF CASH FLOW )
Menurut PSAK No 2, Laporan arus kas adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.
Komponen laporan:
- Kas, terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank
- Setara Kas, adalah investasi yang sifatnya sangat likuid yang segera dapat dijadikan kas.
- Arus Kas, adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas
- Aktivitas Operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan  investasi  dan     pendanaan.  Contoh:  penjualan  barang  dan  jasa,  penerimaan royalty,   fee,   komisi   atau   lainnya;  pembayaran   kepada   pemasok/supplier   atau karyawan.
- Aktivitas Investasi,  adalah aktivitas perolehan dan pelepasan  aktiva jangka panjang serta investasi lain. Contoh: pembelian aktiva tetap; penjualan tanah, bangunan, peralatan, dan sebagainya; uang muka dan pinjaman kepada pihak lain.
- Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. Contoh: penerimaan emisi saham, obligasi, pinjaman, wesel, hipotik atau lainnya; pembayaran kepada pemegang saham, pelunasan pinjaman, dan sebagainya.
Metode  yang  digunakan  untuk  menyusun  Laporan  Arus  Kas  adalah  Metode  Langsung
(Direct  Methods). Contoh:
“NAMA PERSEROAN TERBATAS”
LAPORAN ARUS KAS
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Arus kas dari aktivitas operasi:
Penerimaan uang dari pelanggan
xx

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan
xx
Kas yang dihasilkan operasi
xx
Pembayaran bunga
(xx)
Pembayaran pajak penghasilan
(xx)
Arus kas sebelum pos luar biasa
xx
Penerimaan kas lain-lain (misal premi)
xx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi

xx

 Untuk pesan makalah/skripsi hub : 0856-6476-1717