May 6, 2013

Ahok: Cicilan 40 tahun dari JICA untuk proyek MRT menguntungkan


Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan utang 200 miliar Yen atau setara dengan Rp 20 triliun yang didapat dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk keperluan proyek Mass Rapid transit Lebak Bulus-Bundaran HI sangat menguntungkan. Pasalnya, utang tersebut bisa dicicil selama 40 tahun.

"Ya kita untunglah. Cicilan 40 tahun. Apalagi pusat nanggung 49 persen. Kita untunglah. Trus pakai perusahaan lokal kan. Walaupun distribusi Jepang kan dia join dengan Wika. Jadi produk-produk Wika itu ditempel Jepang. Itu suatu hal menguntungkan bagi kita," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (6/5).

Ahok menyatakan dengan adanya pinjama tersebut pembangunan MRT tidak akan mandek seperti Monorel. "Gak mungkin berhenti. Uang semua ada. Gak mungkin mandek. Paling cuma tentang penolakan warga Fatmawati. Ya kita sederhana saja, yang nolak brapa orang? Terus kalau yang merasa properti akan turun, justru kami mau beli propertinya. Karena kami yakin nanti akan naik," ujarnya.

Ahok menambahkan, nantinya perumahan-perumahan di blok A, justru akan naik semua.

"Kita bayangin aja, tinggal di sana, udara begitu bersih, mau ke kota pakai MRT. Siapa yang gak mau? Ya nggak? Kalau saya punya duit saya mau beli itu di daerah Lebak Bulus," tambahnya.(tmd)


EmoticonEmoticon