Pengamat Israel: Pesawat Siluman Iran Dibuat dari Plastik

 
 Iran baru saja memperkenalkan pesawat siluman produksi mereka sendiri. Namun pengamat penerbangan di Israel menyebut pesawat siluman itu adalah sebuah kebohongan. Pesawat siluman bernama Qaher F-313 itu pun disamakan dengan pesawat model yang dari plastik.

“Itu bukan pesawat tempur asli, karena pesawat tempur seharusnya tidak memiliki bentuk seperti itu. Iran tidak pernah memiliki teknologi untuk membuat pesawat siluman,” ujar pengamat penerbangan Israel, Tal Inbar, seperti dikutip Times of Israel, Senin (4/2/2013).

Pendapat Inbar itu pun disetujui oleh pengamat penerbangan lainnya. Mereka menyebut bentuk pesawat siluman milik Iran itu memiliki kejanggalan-kejanggalan sehingga dicurigai sebagai tipuan belaka.

“Bentuk pesawatnya sama sekali tidak mendukung aerodinamis. Pesawat itu menyerupai pesawat yang ada di film-film Hollywood,” sebut pengamat penerbangan lainnya, David Cenciotti.

“Ukuran hidung pesawat itu terlalu kecil, tidak ada radar yang bisa muat di situ. Lubang udara pesawat itu juga terlalu kecil, mesin jet bisa meleleh terbakar jika seperti itu,” tambah Cenciotti.

Namun salah satu pejabat militer Israel yang tidak mau disebut namanya menyatakan, pesawat siluman milik Iran tersebut merupakan pesawat tempur asli. Ia mengatakan pesawat Qaher F-313 tidak memiliki kemampuan yang mumpuni namun tetap dapat menjadi ancaman dalam pertempuran udara.

“Iran selama ini memang ingin memiliki pesawat tempur untuk mempertahankan wilayah udaranya. Pesawat siluman itu membuat Iran dapat menghadang musuh secara tiba-tiba,” ujar pejabat militer itu.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sendiri menyebutkan pesawat siluman tersebut merupakan bukti kemajuan teknologi negaranya. Ahmadinejad mengklaim Qaher F-313 akan menjadi kekuatan yang dominan di kawasan.