Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berharap dapat mengunjungi Jalur Gaza sebelum masa jabatannya berakhir. Iran akan mengadakan pemilu pada Juni mendatang untuk memilih pengganti Ahmadinejad yang sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi.
“Jika diizinkan sya ingin menujungi Jalur Gaza. Keinginan saya sebenarnya lebih besar lagi, saya ingin dapat bersembahyang di Yerusalem setelah kota itu berhasil dibebaskan nanti,” ujar Ahmadinejad kepada Press TV, seperti dikutip UPI, Selasa (5/2/2013).
Harapannya itu dikeluarkan ditengah rencananya untuk mengunjungi Mesir hari ini. Kunjungan Ahmadinejad ke Mesir merupakan kunjungan yang pertama kalinya yang dilakukan presiden Iran sejak 34 tahun lalu.
Kunjungan Ahmadinejad ke Mesir bertujuan untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara yang selama ini buruk. Mesir adalah satu-satunya Negara Arab yang tidak membuka Kedutaan Besar di Iran.
Mesir juga dapat menjadi pintu masuk Ahmadinejad untuk memasuki Jalur Gaza. Semenjak Presiden Hosni Mubarak digulingkan, Pemerintah Mesir yang dikuasai kelompok Ikhwanul Muslimin memperlonggar penjagaannya di perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza. Hal tersebut membuat banyak tokoh internasional yang berkunjung ke wilayah Palestina itu.
Iran selama ini tidak pernah mengakui Israel sebagai negara. Iran menyebut Israel sebagai rezim Zionis yang menduduki wilayah Palestina.
EmoticonEmoticon