Benjamin Netanyahu (AFP)
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali angkat bicara mengenai program nuklir Iran. Menurutnya, Iran saat ini telah semakin mendekati "garis merah" atau kian dekat untuk memproduksi senjata nuklir.
"Iran kian dekat ke garis merah yang saya tetapkan di PBB," ujar Netanyahu kepada para tokoh Yahudi Amerika yang berkunjung ke Yerusalem seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/2/2013).
"Mereka belum melewatinya namun mereka mempersingkat waktu yang diperlukan untuk melewatinya," imbuhnya.
"Ini harus dihentikan! Kita perlu memberikan tekanan yang lebih kuat dan sanksi-sanksi yang lebih berat," tegas pemimpin negeri Yahudi itu seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (12/2/2013).
Sebelumnya dalam pidato di sidang Majelis Umum PBB pada September 2012 lalu, Netanyahu menyerukan untuk membuat "garis merah yang jelas" guna menghentikan Iran mendapatkan bom nuklir. Netanyahu bahkan menggunakan spidol merah untuk membuat garis di diagram kartun bom, yang mengilustrasikan batasan komunitas internasional soal program pengayaan uranium Iran.
Menurut Netanyahu, Iran telah memiliki 70 persen dari level pengayaan uranium yang diperlukan untuk membuat sebuah bom nuklir. Dengan kondisi tersebut, menurut Netanyahu, Iran sudah akan memiliki nyaris semua material yang diperlukan untuk membuat bom nuklir pertama pada musim panas mendatang.
(tmd)
EmoticonEmoticon