Foto: detikcom
Jakarta - - Dari tanah suci, Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirim SMS penyelamatan PD. Namun nama Ketum PD Anas Urbaningrum tak masuk sebagai pihak yang dikirimi SMS. Ada apa?
"Mereka kan sudah satu kesatuan. Wanbin dan ketum satu kesatuan. Ditujukan ke jajaran mereka sendiri. Jadi itu hal yang lumrah," kata Ketua DPP PD, Sutan Bhatoegana, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013).
Menurut Sutan soal SMS ini tak perlu dibesar-besarkan. Sutan menilai SMS itu juga ditujukan kepada Anas, namun secara tidak langsung melalui Sekjen PD.
"Itu nggak ada masalah. Hal yang biasa. Kalian saja yang merasa aneh-aneh. Wanbin dan ketum kan dwi tunggal. Lagipula kan Ketum kan anggota Majelis Tinggi juga. Saya dapat dari Pak Sekjen," ujarnya.
"Ah, kan (Anas) sudah (dapat SMS-nya) dari Sekjen. Mereka itu satu," tambah Ketua Komisi VII DPR itu.
Presiden SBY dikabarkan mengirim SMS kepada seluruh kader Partai Demokrat (PD) dari tanah suci Makkah. SBY meminta semua kader berdoa untuk keselamatan PD.
SMS itu ditujukan untuk anggota Majelis Tinggi Partai, Sekretaris Dewan Kehormatan, Sekjen PD dan Ketua Fraksi PD. Tak ada nama Ketum PD Anas Urbaningrum.
(trq/van)
detikcom
EmoticonEmoticon