Feb 1, 2013

Kata BNN tentang Rafi Cs

    Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi menetapkan delapan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika yang menjerat artis Raffi Ahmad. BNN membantah dituding berjalannya proses penegakan hukum karena lambannya BNN dalam mengambil sikap.

"Lamanya ini karena kita ektra hati-hati. Kami prihatin SMS yang beredar dan mempertanyakan kok lamanya penyelidikan," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Benny J Mamoto, dalam jumpa pers di Kantor BNN, Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (1/2/2013).

"Kami semata-mata ingin profesional. Dengan meminta keterangan ahli, sikap BNN sudah yakin ini bagian dari narkoba," imbuhnya.

Dengan pengungkapan ini, Benny mengaku pihaknya mendapatkan hikmah temuan peredaran narkotika yang selama ini di luar dugaan BNN. Seiring itu pula, pesan singkat dari beberapa Polda singgah ke BNN mempertanyakan pil dan zat yang serupa ditemukan apakah sejenis atau tidak.

"Pagi ini dan dari kemarin kami sudah mulai menerima masukan, pertanyaan dari Polda dengan adanya mereka menemukan apakah itu pil, kapsul, yang sejenis dengan yang ditemukan BNN," ujar Benny. Dia menambahkan BNN juga mendapatkan permintaan guna menguji zat yang ditemukan beberapa instansi penegak hukum di beberapa wilayah.

Selain itu, dengan pengungkapan yang dilakukan BNN terkait temuan zat turunan (derivat) Cathinone ini, diketahui terdapat beberapa tanaman Khat di Bogor, Jabar, tanaman penghasil Cathonine. Harganya fantastis, satu pot dihargai Rp 500 ribu.

"Itu mahal, satu pot Rp 500 ribu. Ini kewaspadaan bersama untuk mewaspadai tanaman ini. Bila ada yang menanam, menjual mohon infokan ke pihak yang berwenang, kalau dibiarkan akan seperti ganja," tegas Benny.


EmoticonEmoticon