Wilayah Pakistan kembali dilanda serangan bom pinggir jalan. Dua serangan bom menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk di antaranya 7 anggota militer pro-pemerintah.
Seperti dilansir AFP, Kamis (14/2/2013), bom pertama mengenai sebuah bus yang membawa 20 anggota militer yang baru saja kembali dari wilayah konflik di Khyber. Ledakan ini terjadi ketika bus tersebut melintasi desa Hassanzo, distrik Orakzai.
"Akibat ledakan, kendaraan van tersebut hancur dan 7 orang tewas seketika sedangkan 13 orang lainnya luka-luka," ujar pejabat pemerintahan Orakzai, Mehmood Hasan.
"Menurut informasi, van tersebut disewa oleh pasukan perdamaian setempat dari Khyber dan membawa 20 anggota pasukan perdamaian termasuk sang sopir," imbuhnya.
Pasukan tersebut baru saja menunaikan tugasnya dalam operasi militer di wilayah Khyber melawan militan Taliban. Menurut Hasan, mereka bertugas melindungi warga setempat dari serangan militan.
Serangan bom kedua terjadi di lokasi yang sama namun mengenai target yang berbeda. Sebuah kendaraan van yang membawa warga sipil hancur akibat bom tersebut. Ledakan ini menewaskan 2 warga sipil dan melukai 10 orang lainnya.
Selama ini, tentara Pakistan selalu berjuang memerangi pemberontak lokal yang seringkali beraksi di wilayah Pakistan bagian barat daya. Di wilayah tesebut memang dikenal sebagai lokasi favorit militan Taliban dan militan jaringan Al-Qaeda melancarkan aksi terornya. Pemerintah Pakistan mencatat, lebih dari 35 ribu orang tewas dalam serangan terorisme semacam ini sejak tahun 2009 lalu.
(tmd)
EmoticonEmoticon