Pemusatan latihan nasional panahan untuk SEA Games 2013 akan mengirimkan
16 atlet untuk beruji tanding ke seri Kejuaraan Dunia di Shanghai,
China, 13-19 Mei mendatang.
"Uji tanding ini difokuskan untuk
meningkatkan mental atlet dalam bertanding dengan para pemanah dunia,"
kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan
Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani) I Gusti Nyoman Budiana di
Jakarta, Selasa (26/3/2013).
Pelatnas, kata Nyoman, sedang
memfokuskan untuk meningkatkan latihan ketahanan fisik, kemampuan dan
mental sebanyak 26 atlet. Para pemanah yang disiapkan berlaga di SEA
Games 2013 Myanmar, ujar Nyoman, harus memiliki mental bertanding yang
kuat untuk menjaga kemampuan dan juga memelihara daya juang demi meraih
skor tertinggi.
Maka dari itu, salah satu cara untuk meningkatkan
mental bertanding atlet, menurut dia, adalah dengan berpartisipasi di
kejuaraan internasional.
"Mereka harus terlatih mentalnya untuk
aduan, ada match yang yang diikuti oleh para pemain untuk terbiasa
berkompetisi, sehingga akurasi mereka terlatih," ujar Nyoman.
Di
seri Kejuaraan Dunia, Indonesia akan berkompetisi dengan para pemanah
dari beberapa negara diantaranya, Korea Selatan, Taiwan, Filipina dan
India. Ajang ini juga menjadi kesempatan atlet untuk menambah poin
sehingga dapat memperbaiki ranking untuk Kejuaraan Dunia.
Sebanyak
16 atlet, kata Nyoman, yang diberangkatkan ke Sanghai, akan dilihat
dari pencapaian skor terakhir pada April 2013. "Siapa yang tertinggi dia
yang berangkat," ujarnya.
Uji tanding untuk pelatnas sudah
dilakukan dua kali, yakni pra-test untuk SEA Games 2013 Myanmar, Januari
2013, dan Asian Archery Grand Prix Bangkok yang berakhir 16 Maret lalu.
Pada
Asian Archery Grand Prix Bangkok 2013, bersaing dengan raksasa panahan
seperti Mongolia, India, tim pelatnas membawa pulang dua emas dan dua
perunggu. Emas diraih Ika Yuliana Rochmawati di recurve perorangan dan
Dellie Threesyadinda pada compound perorangan.
Sedangkan untuk
perunggu, Indonesia meraihnya di nomor recurve beregu putri yang
diperkuat Choirunisa, Ika Y. , dan Titik Kusumawardani dan compound
beregu putra dengan pemain IGN P Praditya Jati, Sapriatno, dan Yanu
Ardianto.
Setelah seri Kejuraan Dunia, tim pelatnas juga akan
beruji tanding ke Islamic Solidarity Games III, Juni, dan seri Kejuaraan
Dunia seri berikutnya di Turki, Oktober 2013.
Pada SEA Games
2013 Myanmar, Indonesia menargetkan tiga emas dari 10 kelas yang
dipertandingkan. Sebanyak 10 nomor itu adalah enam nomor compound
perorangan, tim campuran dan tim putra serta putri, dan recurve tim dan
perorangan (putra dan putri).