May 24, 2015

AS "Berburu" Warga Rusia di Seluruh Dunia



MOSKOW – Pemerintah Rusia telah mendesak warganya untuk mempertimbangkan berbagai risiko sebelum bepergian ke luar negeri. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia telah mengeluarkan peringatan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang “berburu” warga Rusia di seluruh dunia.
“Warga Rusia di luar negeri menghadapi ancaman yang sangat nyata, seperti ditahan atau ditangkap oleh penegak hukum dan layanan khusus AS, terutama ketika bepergian ke negara-negara yang memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS,” demikian bunyi peringatan Kemlu Rusia melalui situs resminya, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (24/5/2015).
”Pihak berwenang Amerika terus melakukan praktik yang tidak dapat diterima, yakni ”berburu” warga Rusia di seluruh dunia, mengabaikan norma-norma hukum internasional, dan mencampuri urusan negara lain,” lanjut pernyataan Kemlu Rusia.
Sebagai contoh, warga Rusia Roman Seleznyov, yang diculik oleh agen intelijen AS di Maladewa, dan kemudian diangkut paksa ke AS pada bulan Juli 2014. Dia masih ditahan dan menunggu sidang pengadilan.
”Dengan percaya bahwa hal itu diperbolehkan, AS melangkah lebih jauh dengan menculik warga negara kita,” demikian pernyataan Kemlu Rusia.
Hingga kini, Pemerintah AS belum menanggapi tudingan terbaru dari Rusia. Kedua negara itu memang terus bersitegang sejak konflik Ukraina pecah. AS diketahui membela Ukraina, sedangan Rusia dituding membela kelompok separatis di Ukraina Timur.