Apr 21, 2015

Asia Afrika makin berperan dalam ekonomi dunia



-Pada pidato pembukaan Business Summit di Konferensi Asia Afrika ke-60, Presiden Joko Widodo menyampaikan keyakinannya akan peran Asia Afrika di mata dunia yang bermula dari semangat Bandung untuk kerja sama di kedua kawasan.

Jokowi membeberkan sejumlah data yang menyebutkan kawasan Asia Afrika memiliki potensi yang sangat besar, dengan pertumbuhan ekonomi Asia 4,9 persen dan Afrika 4,3 persen. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 51 persen, dan investasi juga cukup tajam.

"Peningkatan ini menunjukkan negara-negara Asia Afrika semakin berperan dalam ekonomi dunia," kata Jokowi di Balai Sidang Jakarta, Selasa (21/4).

Namun, kata Jokowi, Asia Afrika juga memiliki tantangan. Sekitar 75 persen penduduk masih sebagian besar miskin, inflasi juga masih besar. Di Afrika utara inflasi mencapai 9 persen dan rata-rata inflasi di Afrika sebesar 6,3 persen. Sementara di Asia mencapai 4,6 persen.

Dengan kondisi demikian
kerja sama di sektor perdagangan antar kedua benua juga belum maksimal. Angka ekspor dari Asia ke Afrika baru mencapai 26 persen.

"Menghadapai tantangan tersebut," kata Jokowi, "kita harus bekerjasama khususnya perdagangan, utamanya meminimalkan perdagangan tarif dan non tarif."

Peluang cukup besar untuk kerjasama itu ada di sektor energi dan manufaktur.

"Saya mengajak negara-negara Asia Afrika mengembangkan sistem dan regulasi yang lebih ramah untuk mempermudah dan mendorong sektor swasta," kata Jokowi.