Apr 25, 2013

Ahok: Dirut Ancol mundur karena kasihan pada bawahannya



Jakarta-Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), Budi Karya Sumadi, menyatakan mundur dari jabatannya. Pengunduran diri itu karena Budi ingin memberi kesempatan pada bawahannya yang lain untuk merasakan posisi yang telah didudukinya selama dua periode.

"Beliaunya sendiri yang minta. Beliaunya minta berhenti karena kasihan bawahannya nggak naik-naik. Beliau ngomong, yang lain jadi mandeg kalau dia bertahan di sana," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (25/4).

Sebenarnya, lanjut Ahok, posisi Budi masih bisa diperpanjang meski sudah dua periode. Tapi karena Budi tak ingin lagi, maka dia tak bisa memaksakan.

"Di peraturan boleh disambung, tapi nggak perlu," jelasnya.

Terkait pengganti Budi, Ahok menyerahkan sepenuhnya kewenangan mencari sosok yang tepat pada PT Pembangunan Jaya, sebagai BUMD yang profesional. Soal jabatan Budi setelahnya, akan diputuskan dalam forum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 31 Mei 2013 mendatang.

"Tergantung hasil RUPS yang lain, tapi beliau sangat baik, pasti mereka tempatkan beliau lagi, saya kira di BUMD beliau profesional," tegas Ahok.

Sekadar diketahui, saham taman rekreasi Ancol mayoritas dimiliki Pemprov DKI sebesar 72 persen, PT Pembangunan Jaya 18 persen dan kepemilikan oleh masyarakat sebanyak 10 persen.(tmd)


EmoticonEmoticon