Mar 10, 2013

Ratusan Penerbangan Batal ke Bali saat Nyepi

Denpasar: Ratusan penerbangan ke Bali dibatalkan sehubungan dengan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Selasa 12 Maret 2013.


Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Efferson Siregar saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (10/3), menjelaskan, sebanyak 121 penerbangan rute dalam dan luar negeri tidak menjalankan operasi di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Seperti tahun sebelumnya, otoritas bandara akan menghentikan seluruh aktivitas penerbangan saat Nyepi mulai pukul 06.00 Wita.

"Bandara Ngurah Rai akan kembali dibuka esok harinya pada Rabu (13/3) pukul 06.00 Wita. Kami sudah menyampaikan notice to airmen (notam) pada Desember 2012 ke semua maskapai dalam dan luar negeri bahwa pada Hari Raya Nyepi seluruh aktivitas penerbangan dihentikan," jelasnya.

Begitu mendapat surat himbauan dari Pemerintah Provinsi Bali berkaitan dengan Nyepi, pihakya telah menyampaikan jauh hari sebelumnya sehingga pihak pengguna jasa layanan bandara sangat maklum sebagaimana dilakukan selama ini.

Diakuinya, lantaran bandara tutup selama satu hari penuh untuk menghormati hari Nyepi, sehingga aktivitas penerbangan dihentikan namun operasional bandara yang strategis dan penting lainnya tetap bekerja dan disiagakan petugas.

Sedikitnya 167 penerbangan atau Flight ke berbagai rute domestik dan 54 flight rute internasional, tidak beroperasi dari dan ke Bandara Ngurah Rai selama Nyepi.

Berdasarkan data penerbangan reguler atau regular flight sebelum penutupan bandara pesawat terakhir yang mendarat adalah Garuda (GA420), penerbangan dari Jakarta, sekitar pukul 00.25 Wita.

Sedangkan pesawat terakhir yang terbang sebelum penutupan saat Nyepi adalah Garuda (GA882) berangkat sekira pukul 00.45 Wita dengan tujuan Timika.

Sementara setelah hari Nyepi usai, atau menandai beroperasinya kembali bandara, penerbangan pertama adalah Lion Air (JT34) dari penerbangan Jakarta yang akan mendarat di Bali sekira pukul 07.20 WIta.

"Untuk penerbangan pertama baru dilakukan pada pukul 08.00 Wita penerbangan Lion tujuan Yogyakarta," imbuhnya.

Meski selama Nyepi, sudah tertutup untuk aktivitas penerbangan, otoritas bandara tetap menyiagakan personel untuk beberapa kegiatan opetrasional yang penting seperti groundhandling, bea cukai, AURI.

"Untuk sifatnya, pendaratan darurat, tetap kami layani di bandara," katanya menambahkan. (metrotvnews)


EmoticonEmoticon