Saipul (55) dan istrinya Yati (55) serta anak, Wansyah (30) mengalami
nasib tragis. Warga Dusun Prahu Dipo Kelurahan Prahu Dipi, Kecamatan
Dempo Selatan, Pagaralam, Sumatera Selatan itu tewas tertimbun longsor.
Rumah
mereka tertimbun material longsor, Selasa (12/2/2013). Jasad Saipul dan
Yati sudah ditemukan, sedangkan jasad Wansyah masih dicari. Karena
lokasi diguyur hujan deras, pencarian jasad Wansyah dihentikan.
Kepala
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Yulizar Dinoto
mengatakan bantuan uang duka Rp 10 juta, beras, dan bahan makanan, sudah
diberikan. "TRC masih ada di lokasi," kata Yulizar kepada wartawan.
BPBD
sudah mengingatkan masyarakat yang berada di lokasi tanah jorong
(lembah) agar berhati-hati dan pindah. Apalagi saat ini hujan
terus-terusan mengguyur.
Sebelumnya, banjir bandang terjadi di
tiga desa, yakni Desa Nanjungan, Tanjungraman dan Lubuklayang, Kecamatan
Pendopo, Kabupaten
Empatlawang, Sumsel, setelah hujan deras pada Minggu (10/2/2013). Sebanyak 15 rumah yang sebagian besar rumah panggung
ambruk dan 19 rumah rusak ringan.
(tmd)
Feb 12, 2013
Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor di Pagaralam Sumsel
Penulis Thoso Muaradua
Diterbitkan 5:49 AM
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon