Feb 3, 2013

Banjir Bandang Sapu Perumahan Ussu

MALILI - Hujan deras yang melanda Kota Maili Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Utara, Sabtu hingga Minggu, 2-3 Februari pagi, mengakibatkan terjadinya banjir bandang melanda Desa Ussu di Kecamatan Malili.

Curah hujan yang cukup tinggi diperkirakan sekitar pukul 20.00-23.30 Wita, mengakibatkan Sungai Lawape dan Sungai Ussu meluap, sehingga puluhan rumah di kompleks perumahan Bumi Batara Guru di Desa Ussu terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Kepala Desa Ussu, Usman, menuturkan penyebab banjir disinyalir karena terjadinya pengerukan dan penggalian material batu dan tanah di Desa Puncak Indah yang berbatasan dengan Desa Ussu, sehingga sejumlah pohon besar di sekitar sungai Lawape yang berfungsi menyerap air telah habis ditebang oleh aktivitas pengerukan material.

Dia berharap kepada pihak yang berkopten agar melakukan normalisasi aliras sungai Mallaulu yang meluap ke areal perumahan.

"Kami berharap agar yang berkompeten dapat segera melakukan normalisasi sungai agar tidak menambah penderitaan masyarakat, khususnya yang bemukim di perumahan Batara Guru," kata Usman Minggu (3/2/2013).

Dikatakan, akibat banjir menerjang kompleks perumahan tersebut telah mengakibatkan sejumlah perabot rumah tangga seperti lemari es, kursi sofa dan tempat tidur warga rusak tersapu banjir.

“Sekitar 45 kepala keluarga tidak sempat menyelamatkan barang mereka akibat debit air dengan cepat naik dan merendam areal perumahan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tuturnya.

Dari pantauan di lokasi banjir, sejumlah warga terpaksa mengungsi ke Jalan Poros Malili dan sebagian lainnya mengungsi ke rumah tetangga lainnya yang tidak terkena banjir sambil menunggu surutnya air.

“Saya hanya bisa pasrah dengan kondisi ini, karena air dengan cepat menyapu kompleks perumahan sehingga tidak sempat menyelamatkan perabotan yang ada di dalam rumah," ujar Hasri salah seorang warga kompleks Bumi Batara Guru.

Selain merendam puluhan rumah, banjir juga memutuskan suplai air bersih di Desa Ussu akibat pipa utama yang berada di bawah jembatan juga hanyut terbawa air. Puluhan hektar tambak ikan milik warga Ussu juga hanyut diterjang banjir.

Sementara pemerintah kabupaten (Pemkab) Luwu Timur sudah memberikan bantuan air air bersih dan sejumlah kebutuhan rumah tangga lainnya yang dibutuhkan.


EmoticonEmoticon