Mohamed Morsi (AFP)
Pasukan keamanan Mesir dalam status siaga penuh hari ini menjelang aksi demo pro-demokrasi untuk memperingati dua tahun tergulingnya mantan presiden Hosni Mubarak. Otoritas Mesir telah meningkatkan pengamanan di istana kepresidenan, gedung Kementerian Dalam Negeri dan di sekitar Lapangan Tahrir, serta di sekitar instalasi publik yang penting.
"Juga akan ada pengamanan ekstra di sekitar stasiun-stasiun metro utama setelah sejumlah kelompok mengancam akan memblokir jalur," kata seorang pejabat kepolisian Mesir kepada kantor berita AFP, Senin (11/2/2013).
Para demonstran akan memulai aksi turun ke jalan pada sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Mereka akan berjalan dari sejumlah lokasi di ibukota Kairo menuju istana presiden dan Lapangan Tahrir -- pusat aksi protes yang menggulingkan Mubarak.
Partai-partai oposisi dan sejumlah gerakan telah menyerukan untuk menggelar aksi demo tersebut, guna menuntut Presiden Mohamed Morsi memenuhi tujuan revolusi yang membuat dirinya dan gerakannya, Ikhwanul Muslimin berkuasa.
Dua tahun lalu, warga Mesir membanjiri jalan-jalan di Mesir untuk merayakan tergulingnya Mubarak. Kejatuhan Mubarak tersebut mengagetkan Timur Tengah dan global. Pria berumur 84 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya pada 11 Februari 2011 setelah terjadi revolusi rakyat selama 18 hari.
(tmd)
EmoticonEmoticon