Demo massa Front Pembela Islam (FPI) di Kantor Kedutaan Besar Australia,
mendadak memanas. Kini massa dan polisi saling berhadapan dengan jarak
hanya 50 cm.
Komando dari orator membakar semangat massa yang coba merangsek masuk ke dalam kedubes. "Rapatkan barisan, ayo kita masuk paksa ke kantor negara kafir," ujar salah satu orator melalui pengeras suaranya.
Pantauan di lokasi, Jumat (22/11), polisi sigap membuat pagar betis melihat suasana yang mulai memanas. Massa dan polisi saling mendorong.
Saat aksi dorong-dorongan terjadi, sebagian massa memilih terus melempari telur busuk ke Kedubes Australia dan membakar poster bergambar Perdana Menteri Australia, Tony Abbot.
Sampai saat ini massa masih terus melakukan orasinya. Lalu lintas di jalur cepat yang sebelumnya diduduki massa sudah kembali lancar.
Komando dari orator membakar semangat massa yang coba merangsek masuk ke dalam kedubes. "Rapatkan barisan, ayo kita masuk paksa ke kantor negara kafir," ujar salah satu orator melalui pengeras suaranya.
Pantauan di lokasi, Jumat (22/11), polisi sigap membuat pagar betis melihat suasana yang mulai memanas. Massa dan polisi saling mendorong.
Saat aksi dorong-dorongan terjadi, sebagian massa memilih terus melempari telur busuk ke Kedubes Australia dan membakar poster bergambar Perdana Menteri Australia, Tony Abbot.
Sampai saat ini massa masih terus melakukan orasinya. Lalu lintas di jalur cepat yang sebelumnya diduduki massa sudah kembali lancar.