Jul 25, 2013

Bulan Ramadan, pemijat setengah bugil masih layani pelanggan


Tujuh orang diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Bekasi dari sejumlah tempat panti pijat. Bahkan, satu orang sedang setengah bugil saat diamankan petugas.

Tujuh orang tersebut terdiri dari empat orang perempuan yang diduga sebagai terapis di panti pijat. Sedangkan, tiga orang laki-laki merupakan pelanggan. Mereka lalu dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata. Selain itu, petugas juga menutup paksa panti yang masih buka.

Dalam razia di bulan Ramadan ini, petugas mulai menyisir lokasi panti pijat yang buka di kawasan Jalan Raya M Hasibuan. Di salah satu panti pijat lokasi itu petugas mengamankan satu orang perempuan nyaris bugil dan seorang pelanggan.

Petugas bergerak ke kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Petugas kembali mendapatkan sejumlah panti pijit yang nekat buka di bulan Ramadan ini. Hasilnya, tiga orang perempuan dan dua pelanggan diamankan.

"Kami tindak tegas (panti pijit) yang masih buka. Karena sudah diberi peringatan dilarang buka selama Ramadan," kata Kasat Pol PP Kota Bekasi, Yayan Yuliana di Bekasi, Kamis (24/07) dini hari usai razia.

Menurut dia, razia akan terus dilakukan hingga lebaran. Ini dilakukan agar Ramadan di Kota Bekasi berjalan kondusif. Sesuai dengan maklumat Wali Kota Bekasi yang sudah disosialisasikan sebelum Ramadan lalu.

Selain razia panti pijit, sore tadi petugas juga mengamankan sebanyak 15 gelandangan dan pengemis jalanan. Mereka diamankan petugas karena mengganggu kenyamanan masyarakat di jalan. Usai diamankan mereka kemudian dikirim ke Panti Sosial Bulak Kapal untuk dibina.


EmoticonEmoticon