Wilayah timur laut Amerika Serikat (AS) dilanda badai salju hebat yang
melumpuhkan aktivitas warga. Badai salju ini memutus aliran listrik ke
ratusan ribu rumah dan melumpuhkan arus transportasi baik udara maupun
darat.
Badai salju ini diramalkan memicu hujan salju terlebat di
sepanjang wilayah pantai timur laut AS, terutama di wilayah New England
dan New York. Badai salju yang diberi julukan 'Nemo' ini melanda sejak
Jumat (8/2) malam waktu setempat. Demikian seperti dilansir AFP dan USA Today, Sabtu (9/2/2013).
Badai
salju ini diwarnai hujan dan angin kencang dengan kecepatan 120 km per
jam, yang memaksa warga untuk tinggal di dalam rumah. Sekitar 500 ribu
rumah dan gedung perkantoran tidak memiliki akses listrik akibat badai
ini. Aliran listrik terputus untuk sebagian besar wilayah Rhode Island
dan Massachusetts.
Badan Layanan Cuaca setempat memperkirakan,
badai salju ini terus berlangsung hingga Sabtu (9/2) malam waktu
setempat. Di wilayah Mansfield, Massachusetts, salju telah mencapai
ketebalan 40 cm, sedangkan di wilayah Connecticut, ketebalan salju telah
mencapai lebih dari 45 cm.
Sementara itu, lebih dari 4.700
penerbangan dibatalkan di wilayah New York dan sekitarnya. Sedangkan
ratusan penerbangan lainnya di Toronto, Kanada juga ikut dibatalkan.
Layanan kereta bawah tanah juga terpaksa berhenti beroperasi karena
badai salju ini.
Akibat badai ini, jalanan sejumlah kota di
wilayah Boston dan Long Island, New York sempat macet karena sebagian
besar warga meninggalkan mobil mereka di tengah jalan. Diprediksikan
badai salju ini akan berlangsung hingga awal pekan depan.(tmd)
Feb 9, 2013
Dilanda Badai Salju, New York dan New England Lumpuh
Penulis Thoso Muaradua
Diterbitkan 6:54 AM
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon