Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) dikabarkan menggunakan wilayah
terpencil di Arab Saudi sebgai pangkalan pesawat pengebom tak berawak.
Pesawat itu nantinya akan menggelar operasi bombardir di Yaman.
Kantor-kantor
berita AS melaporkan keberadaan pangkalahn udara rahasia itu, namun
mereka tidak menyebutkan lokasi pangkalan tersebut dengan rinci. Arab
Saudi pun menepis klaim mengenai keberadaan pangkalan udara AS.
Demikian, seperti diberitakan New York Times, Rabu (6/2/2013).
Pangkalan
itu diduga sudah dibangun dua tahun yang lalu untuk memburu militan
Al-Qaeda Semenanjung Arab atau yang sering disebut dengan nama Al-Qaeda
Yaman. AS dikabarkan sudah menggelar dialog dengan Arab Saudi mengenai
penempatan pangkalan udara itu.
Kabar mengenai keberadaan markas
militer atau pangkalan udara negara lain di Kerajaan Arab Saudi
dipandang sebagai isu yang sensitif secara politik. Meski demikian,
negeri penghasil minyak itu adalah salah satu mitra AS.
John
Brennan yang dicalonkan sebagai Direktur CIA yang baru akan segera
berbicara di depan Senat AS untuk membahas pencalonan itu. Namun belum
diketahui, apakah para Senator AS akan bertanya seputar keberadaan
pangkalan pesawat tak berawak di negara lain, termasuk Arab Saudi.
Sejauh
ini, Brennan tampil sebagai salah seorang yang selalu mengamati militan
Al-Qaeda dan dianggap sebagai arsitek kontra-terorisme AS. Brennan pun
membuat daftar kematian bagi mereka.
John Brennan juga disebut
sebagai salah seorang yang diduga berkecimpung dalam dialog dengan Arab
Saudi mengenai lokasi pangkalan pesawat pengebom tak berawak. Meski
demikian, Brennan tidak pernah menjelaskan ke publik secara gamblang
mengenai pangkalan udara itu.
Feb 6, 2013
CIA Punya Markas Pesawat Tak Berawak di Arab Saudi
Penulis Thoso Muaradua
Diterbitkan 1:33 AM
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon