Nov 5, 2011

Seorang sahabat adalah mereka yang tahu segala sesuatu tentang dirimu dan tetap mencintai dirimu.

Dengan tergopoh saya memasuki mall dan mencari kedai sushi kesukaan ketika tiba-tiba sahabat saya datang dengan mini blazer berwarna krem. Ia mengembangkan senyumnya, senyum khas yang memikat dengan sedikit rona malu-malu terungkap. Ah, senyum itu pastinya telah mematahkan hati banyak pria. Rambutnya sedikit acak-acakan, mungkin digoda angin nakal di taman tadi atau mungkin ia sedang malas berdandan. Tapi yang pasti, ia tetap terlihat menawan! Apalagi dengan dua dekik di pipinya itu. Dia adalah sahabat saya dari kuliah dulu, namanya Shanty.

Friendship isn’t about whom you have known the longest, It’s about who came, and never left your side.
Tak menunggu lama, maka kami pun sudah tenggelam dalam percakapan konyol ngalor ngidul tidak jelas. Percakapan paling absurd, mungkin. Bagaimana tidak absurd, sebentar kami bisa membicarakan pekerjaan, sebentar loncat ke pertunjukan musik, sebentar kemudian bisa terharu-biru ngomongin cinta bahkan sampai termehek-mehek segala :mrgreen: . Dan ketika kami harus berpisah dengan saling berpelukan serta mengecup pipi masing-masing, saya menuju mobil dengan segala perasaan berkecamuk di dada.
Adalah benar bahwa kita membutuhkan teman. Pertemuan yang saya jadwalkan paling berlangsung satu jam itu molor hingga 2 jam lebih. Tadi kami datang dengan beban di pundak dan muka keruh karena masalah. Namun itu semua lenyap, hilang seperti debu di atas pagar yang tersapu angin sore. Hanya dengan menghabiskan dua jam duduk dan bercerita tiba-tiba energi baru disuntikkan ke dalam jiwa. Tawa pun tak henti-hentinya lekang dari wajah. Menertawakan hal-hal kecil nan konyol begitu memang rasanya menyenangkan dilakukan bersama teman. Konyol bareng, geblek bareng tapi tetap hepi ^_^ Dan perasaaan gembira, perasaan senang terpompa di dalam setiap sel-sel darah. Kami pulang dengan sukacita. Plong rasanya.

Sahabat buat saya bukan sekedar kawan bercerita tapi juga adalah tempat di mana kita merasa nyaman untuk bercerita apa saja tanpa takut akan merasa dihakimi dan merasa aman bahwa semua yang saya katakan tidak berakhir menjadi rumpian di tempat lain. I’m glad I have one of a kind friend like you are.
Kepada Shanty, cheers to life, dear! ^_^

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon