"Orang-orang yang usianya mencapai 50-an perlu belajar bagi lansia yang tidak terlalu frustasi dengan hal-hal yang gagal dicapai ketika muda," papar peneliti Dr Hannes Schwandt dari Princeton University.
Menurut peneliti, orang-orang yang masih muda cenderung berharap terlalu tinggi tentang masa depannya. Sehingga ketika semua tidak berjalan sesuai rencana, kebahagiaan mereka semakin menurun.
Sebaliknya, ketika merasa gagal, orang dewasa berusia 50-an menyepelekan kepuasaan hidup mereka di masa senja. Padahal bukan tidak mungkin bahwa mereka bisa merasakan kepuasan dan kebahagiaan lagi.
Dengan adanya riset tersebut, peneliti berharap bahwa orang-orang yang masih muda perlu merencanakan masa depannya lebih baik lagi.
Sebanyak 23.161 orang berusia 17-85 tahun dilibatkan dalam penelitian ini. Sebagaimana dilansir dari Huffington Post, para responden ditanya tentang kepuasan hidup yang dirasakan dan harapan berbahagia di masa yang akan datang.
EmoticonEmoticon